Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Cerita 'Sewu Dino' Ternyata Sampai Makan Korban Jiwa, Ini Kisahnya
Cerita 'Sewu Dino' yang Katanya Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Sampai Makan Korban Jiwa Juga
Lebih baik bekerja dan mendapat uang daripada tidak sama sekali.
• Kabar Terbaru Elza Syarief, Kesehatan Menurun, Akui Stress Berat Hadapi Kasus Nikita Mirzani & HPS
Sri pun mendapat pekerjaan itu melalui sebuah perusahaan penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT).
Setelah melewati tahap seleksi, Sri kemudian diterima bekerja bersama dua wanita lainnya, yakni Erna dan Dini.
Ketiganya bekerja dengan seorang wanita yang biasa dipanggil Mbah Karsa.
Ia adalah pemilik rumah makan yang cukup terkenal di provinsi tersebut.
Sri tak perlu bertanya mengenai identitas Mbah Karsa karena calon majikannya itu juga cukup terkenal di daerah tersebut.
• Terbaru Fakta Kasus Novy Chardon, Wanita Asal Surabaya yang Dibunuh Suaminya yang Bule di Australia
Tak ada yang ganjil ketika Sri bertemu dengan Mbah Karsa.
Namun, keanehan mulai tampak ketika Sri ditawari gaji Rp 5 Juta dengan menjadi pembantu keluarga tersebut.
Padahal, gaji pembantu kala itu adalah Rp 500 Ribu.
Rupanya kecurigaan Sri benar adanya, gaji yang tinggi itu membuat Sri harus bekerja ekstra.
Ia dibawa ke sebuah rumah di dalam hutan.
Rumah itu hanya dihuni oleh seorang kakek bernama Mbah Tamin dan seorang perempuan bernama Dela.
• Tiga Asteroid ini Melintasi Bumi, Jaraknya Paling Dekat dengan Bumi, Miliki Panjang 67 meter
Perlu diketahui, Dela adalah seorang perempuan setengah mati.
Tubuhnya bernanah dan memiliki borok.
Ia tak hidup seperti perempuan muda kebanyakan karena ia telah terkena santet, yang dinamakan Santet Sewu Dino.