INFO CPNS 2019 Oktober Terlengkap, Mulai dari Latihan Soal hingga Materi Tes Kompetensi Dasar

BANGKAPOS.COM - Bagi anda semua yang masih berminat dan ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) peluang masih terbuka.

Silahkan siapkan berkas dan persyaratan lainnya.

Bangkapos.com sudah mempersiapkan informasinya di bawah ini. 

Kabarnya, rekrutmen CPNS 2019 akan dibuka pada awal Oktober.

Sementara informasi resmi pengadaan rekrutmen ASN 2019 akan diumumkan pada akhir September atau awal Oktober 2019.

Sebagai Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membahas detil kebijakan dan aturan rekrutmen CPNS 2019 dalam Rakornas Kepegawaian yang diselenggarakan di Yogyakarta, Kamis (25/9/2018).

• Bu Guru Berseragam PNS Tak Tahu Adegan Mesumnya Direkam Selingkuhan,Video Itu Tersebar di Dunia Maya

Dikutip dari siaran pers BKN, jelang rekrutmen CPNS 2019, BKN pun tengah melakukan berbagai persiapan. Persiapan pelaksanaan rekrutmen CPNS 2019 dari aspek infrastruktur kini tengah dimatangkan

Adapun persiapan infrastruktur di antaranya mencakup sistem pendaftaran daring terintegrasi melalui portal
Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) dan penyiapan fasilitas seleksi melalui Computer Assisted Test
(CAT BKN).

BKN juga bekerja sama dengan sejumlah Instansi Pusat dan Daerah untuk mendukung  fasilitasi pelaksanaan seleksi.

Misalnya mengenai titik lokasi di mana BKN sudah menyiapkan 108 titik di seluruh wilayah Indonesia melalui kerja sama dengan Instansi Pemerintah lainnya.

Namun, BKN belum merincikan lokasi-lokasi pelaksanaan tes CPNS 2019.

• Lama Gak Disentuh, Bebby Fey Ngaku Wik-wik Sama Genderuwo Bikin Nagih, Nagih Banget!

Beberapa waktu lalu, melalui akun official BKN di Twitter disebutkan, CPNS 2019 akan diikuti 76 Kementerian/Lembaga dan 525 instansi pemerintah daerah.

Dalam video tersebut jumlah formasi yang disediakan dalam seleksi CPNS 2019, sebanyak 238.015.

Rincian formasi yang dibutuhkan, 51. 271 formasi instansi pemerintah pusat dan 186.744 formais instansi pemerintah daerah.

Lebih rinci lagi, yaitu 12.000 guru madrasah, 8.000 guru agama, 88.000 guru kelas dan mapel, 14.454 dosen, dan 60.315 tenaga kesehatan, dan 30.429 tenaga teknis.