Update Demo Mahasiswa di DPR, Hingga Pukul 23.10, Ada 3 Pos Polisi Dibakar dan 1 Pos Polisi Dirusak
"Hingga Pukul 23.10, Ada 3 Pos Polisi Dibakar dan 1 Pos Polisi Dirusak"
Update Demo Mahasiswa di DPR, Hingga Pukul 23.10, Ada 3 Pos Polisi Dibakar dan 1 Pos Polisi Dirusak
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Demo mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPR sejak tadi pagi pecah dan ricuh, Selasa (24/9/2019). Suasana tidak kondusif terjadi sejak sore hari hingga malam hari.
Kericuhan yang terjadi pasca demo mahasiswa di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019), merambat ke wilayah di sekitar gedung wakil rakyat itu.
Dilansir dari catatan Kompas.com hingga pukul 23.02 wib, ada tiga pos polisi yang dibakar massa dan satu pos polisi yang dirusak.
Tidak diketahui pasti pelaku pengrusakan tersebut.
1. Pos Polantas di Jembatan Ladogi
Sebuah pos polisi lalu lintas di bawah kolong jembatan Senayan dirusak demonstran pada Selasa (24/9/2019) pukul 17.25.
Pos polisi yang terbuat dari tenda berwarna biru dicabut demonstran sambil meneriakkan "reformasi!".
• Inilah 7 Fakta Unik Wamena, Kota Kecil di Papua yang Berjuluk Mutiara Hitam
Awalnya, massa pengunjuk rasa lari etelah polisi menembakkan gas air mata.
Polisi terus menembakkan gas air mata hingga demonstran berlari ke Senayan.
Di sanalah, sebuah pos polisi kemudian menjadi sasaran amuk massa.
Saat pengrusakan terjadi, ada personel Brimob dan personel Lantas Polda Metro Jaya yang berjaga.
Ada pula ibu-ibu dan anak-anak yang sedang beristirahat di dalam pos itu.
• Inilah Pasal-pasal Aneh RUU KUHP 2019: Ayam Ganggu Tetangga, Warga Bisa Didenda 10 Juta
Begitu mahasiswa tampak hendak menyerang, personel kepolisian langsung menggendong sekitar tiga orang anak kecil dan meminta ibu-ibu berlari mencari tempat aman.
Begitu tiba di pos polisi, demonstran langsung merusaknya.