Suami Syok, Istri yang Ganti Baju di Kamar Ditemukan dalam Kondisi Tak Wajar Bareng Mertua

Spontan tetangga korban keluar rumah dan mencoba menenangkan dan mengobati korban.

Editor: Alza Munzi
Facebook
Ilustrasi 

Tanpa disangka dari belakang Suwoto keluar rumah sambil memburu dan mengayunkan arit ke punggung istrinya itu.

Spontan tetangga korban keluar rumah dan mencoba menenangkan dan mengobati korban.

Usut punya usut, Suwoto kumat gilanya diduga karena obat penenangnya habis.

Tak lama polisi datang tapi Suwoto semakin beringas.

Dia mencoba melawan warga menggunakan arit yang dibawanya.

"Dia berusaha mengejar warga sambil membawa sabit. Terpaksa kita lumpuhkan di paha kanan dan kiri," ujar Kanit Intel Polsek Dukun, Aiptu Darmanto, di Puskesmas Mentaras, Minggu (6/10/2019).

Syaiful tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat Erna meninggal di perjalanan menuju Puskesmas Mentaras.

Erna mengalami luka robek di leher sekitar 15 sentimeter.

Sementara itu Kamsinga yang terluka bacok tergolong berat di punggung harus dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Rozak tetangga korban, menjelaskan Suwoto sudah lama mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh.

"Sekitar 20 tahunanlah, sudah pernah dirawat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," kata Suwoto.

Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah Suwoto.

Hanya saja Rozak tidak menyangka jika saat itu Suwoto nekat membacok menantu dan istrinya sendiri seperti kesurupan.

"Kalau yang saya tahu, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat bahaya," imbuh Rozak.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan anggotanya terpaksa menembak paha kanan dan kiri Suwoto karena sudah tak terkendali.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved