Istri Nyinyir Wiranto, Kolonel Hendi Suhendi yang Dicopot dari Jabatan Ucap: Saya Prajurit Setia!

Istri Nyinyir Wiranto hingga Suami Dicopot dari Jabatan, Hendi: Saya Prajurit Setia

Handover via Tribun Timur / KOMPAS.com Kiki Andi Pati
Istri nyinyir Wiranto hingga suami dicopot dari jabatan dan ditahan, Hendi: Saya prajurit setia. 

Istri Nyinyir Wiranto, Kolonel Hendi Suhendi yang Dicopot dari Jabatan Ucap: Saya Prajurit Setia!

BANGKAPOS.COM -- Mantan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi, dicopot dari jabatannya setelah sang istri, Irma Zulkfili Nasution, nyinyir terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Tak hanya itu, Hendi juga harus menjalani masa penahanan selama 14 hari.

Adapun pencopotan jabatan Hendi dilakukan melalui upacara serah terima jabatam (sertijab) yang dipimpin Komandan Korem 143/Ho Kendari, Kolonel Inf Yustnus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, jabatan Hendi tersebut kemudian diserahkan ke Kolonel Inf Alamsyah.

Hendi pun mengaku menerima apapun keputusan pimpinan dan siap menjalankan hukuman.

Kisah Pilu, Artis ini Batal Menikah, Sempat Bertemu Istri Kedua Calon Suami Setelah Salat Istikharah

Danrem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yulistinus Nono Yulianto memimpin serah terima jabatan Dandim 1417/ Kendari dari Kolonel Kav Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Aula Sudirman Makorem Kendari. (KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI)
Danrem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yulistinus Nono Yulianto memimpin serah terima jabatan Dandim 1417/ Kendari dari Kolonel Kav Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Aula Sudirman Makorem Kendari. (KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI)

"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah."

"Apa pun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," kata Hendi usai upacara sertijab.

"Ambil hikmah buat kita semua," tambah dia.

Lebih lanjut, Hendi Suhendi mengungkapkan dirinya adalah prajurit setia dan hormat pada keputusan pimpinan.

Maka dari itu, Hendi mengatakan ia dan keluarga ikhlas menerima keputusan yang dijatuhkan padanya.

4 Tahun Berlalu, Fakta-fakta Tentang Postingan Ular Raksasa Dibunuh di Amazon Akhirnya Diketahui

"Saya prajurit yang setia dan hormat keputusan pimpinan."

"Saya dan keluarga ikhlas menerima keputusan komandan," ungkap Hendi Suhendi didampingi istrinya, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO, Sabtu (12/10/2019). (ISTIMEWA via Tribun Timur)i
Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO, Sabtu (12/10/2019). (ISTIMEWA via Tribun Timur)

"Sekali lagi saya mau katakan bahwa saya prajurit setia dan kesatria yang dididik bertanggungjawab dan patuh pada perintah komando," tegasnya.

Hendi diketahui baru menjabat sebagai Dandim selama tiga bulan menggantikan Letkol Fajar Lutvi Haris Wijaya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved