Janji Jokowi Pangkas Golongan Eselon, Ini Tunjangan & Jabatan Dipangkas, 430 ribu PNS Terdampak

Jokowi Janji Pangkas Golongan Eselon, Ini Tunjangan & Jabatan Dipangkas, 430 ribu PNS Terdampak

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI VIA KOMPAS.COM
Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap tentang rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). Presiden meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunda pengesahan RKUHP dan mengkaji ulang sejumlah 14 pasal dalam RKUHP yang rencananya akan disahkan pada 24 September 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama. 

Janji Jokowi Pangkas Golongan Eselon, Ini Tunjangan & Jabatan Dipangkas, 430 ribu PNS Terdampak

BANGKAPOS.COM -- Presiden RI Joko Widodo berjanji akan memangkas golongan eselon pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di periode kedua pemerintahannya.

Dari selama ini ada empat eselon, menjadi tinggal dua eselon saja di periode kedua kepresidenannya.

Hal itu dilakukan presiden dalam rangka menyederhanakan birokrasi.

"Eselonisasi harus disederhanakan. Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," ujar Jokowi dalam pidatonya usai dilantik, Minggu (20/10).

Penyederhanaan birokrasi memang menjadi fokus kerja Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Berdurasi 40 Detik, Video Siswi Pramuka Berhubungan Badan Viral di WhatsApp (WA)

Birokrasi yang sederhana akan menciptakan investasi.

Jokowi menuturkan, investasi untuk lapangan kerja harus diprioritaskan.

Pada pidatonya Jokowi juga menekankan agar menteri, pejabat, dan birokrat bisa serius bekerja untuk mencapai target.

"Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," terang Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa tugas pemerintah untuk membuat masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.

Detik-detik Baju Gibran Ditarik Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi, Terekam Kamera Wartawan

Pasalnya hal itu masih belum bisa berjalan optimal.

Ia bilang seringkali pejabat melaporkan bahwa program sudah dijalankan.

Presiden petahana itu bilang program yang dinyatakan telah dikerjakan belum tentu sesuai dengan hasil di lapangan.

"Setelah dicek di lapangan, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat belum menerima manfaat," jelas Jokowi.

Ia menganalogikan kerja pemerintah seperti pada pesan whatsapp.

INFO TERBARU, Ini 7 Nama yang Menyatakan Bersedia Menjadi Menteri Jokowi, Ada Prabowo Subianto

Dimana tugas pemerintah bukan hanya menjamin telah dikirim tetapi juga harus menjamin telah diterima.

"Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered," tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan kepada wartawan usai upacara pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 setibanya di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2019). Dalam keterangannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden sehingga suasana berlangsung kondusif. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan kepada wartawan usai upacara pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 setibanya di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2019). Dalam keterangannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden sehingga suasana berlangsung kondusif. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BKN : Akan Hemat anggaran

Presiden Joko Widodo berencana akan menghilangkan struktural eselon III dan IV.

Rencana ini disampaikan Jokowi dalam pidato usai pelantikan.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, belum mendapat arahan lebih lanjut terkait rencana tersebut.

Viral Video Mesum Mahasiswi Cantik dengan Dosen, Diduga di Bandung, di Kamar Ada Lukisan Gedung Sate

"Tetapi yang jelas BKN sangat setuju jika ada usaha-usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi. Kalau ternyata setelah diteliti, pengurangan jumlah eselon itu akan mempengaruhi atau memperbaiki kinerja birokrasi kenapa tidak," ujar Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan di kantor regional I BKN Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Mohammad Ridwan menyampaikan, berdasarkan data kepegawaian bulan Juni 2019, jumlah eselon I di Indonesia ada 575 orang atau 0,12 persen.

Sedangkan eselon II ada 19.463 orang atau 4,23 persen.

Sehingga total eselon I dan eselon II di Indonesia ada sekitar 20.000 atau 4,35 persen.

Sedangkan total eselon I sampai eselon V sekarang jumlahnya 460.067 orang.

"Jika secara drastis eselon III, IV dan V dikurangi maka kita akan berhadapan dengan manajemen PNS sejumlah 430.000 orang. Tapi saya kira posisinya tidak begitu, semuanya pasti ada tahapan dan sebagainya," tandasnya.

Ini Dia Kode Rahasia Pramugari Ketika Ada Penumpang Tampan di Pesawat, Four Days in Denmark

Mohammad Ridwan (BKN)
Mohammad Ridwan (BKN)

Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya belum bisa memberikan jawaban mengenai penempatan para PNS eselon III dan IV setelah jabatannya dihilangkan.

Sebab, pihaknya belum mendapat arahan.

"Saya belum tahu, Saya belum mendapat arahan, baru saja Pak Jokowi bicara seperti itu kan," ucap Ridwan.

Mohammad Ridwan menuturkan sudah ada kementerian dan lembaga yang sudah menerapkan minimum eselonisasi yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Mereka mempunyai kantor perwakilan di daerah.

"Kepala kantor itu eselon IIA, kemudian eselon III nya kepala bagian tata usaha. Eselon IV di bawah tata usaha ada kasubag umum, kasubag kepegawaian dan kasubag keuangan," ucapnya

"Di teknis tidak ada sama sekali eselon lain," tambahnya.

Video Detik-detik Menegangkan Guru Peluk dan Lucuti Senjata Muridnya yang Akan Bunuh Diri di Sekolah

Menurutnya, pengurangan struktural eselon dapat mengurangi pengeluaran negara.

Sebab pejabat eselon ada tunjangan struktural.

"Ya kalau dikurangi, tentu akan mengurangi pengeluaran negara juga," ujarnya.

 (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Janji Jokowi Periode ke-2 Kabar Buruk PNS? Ini Tunjangan & Jabatan Dipangkas, 430ribu PNS Terdampak dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Jokowi Janji Pangkas Golongan Eselon, Ini Tunjangan & Jabatan Dipangkas, 430 ribu PNS Terdampak

Tante Tiara Dirampok Rp 31 Juta, Pelaku Malah Dapat Pelukan si Korban: Jangan Dihukum, Tante Sayang

Nia Daniaty Puji Hotman Paris & Nikita Mirzani, Soal Harta Gono-Gininya sama Farhat Abbas Terungkap

Terbaru Bocoran Daftar Nama Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Fadli Zon Jadi Menhan, AHY Wakilnya

Suami Kaget Bereaksi Tanpa Kata, Si Istri Ketahuan Berduaan dengan Pria Lain saat Ditinggal Kerja

Pejabat BNI, Faradiba Yusuf Bobol Tabungan Nasabah Rp 124 M, Foya-foya dan Servis Pacar

Beginilah Penjelasan Fadli Zon Soal Probowo Bakal Jadi Menteri, Gerindra Masuk Koalisi?

Malam Minggu Ajun Perwira ke Klub Malam, Jennifer Jill Ternyata Harus Tidur Bareng Sosok Ini: Boom!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved