Berdalih Obat Ilmu Hitam, Ayah Jadikan Anak Gadis Pemuas Hasrat hingga Berkali-kali Selama Setahun
Setahun lamanya NK (16) disetubuhi ayah kandungnya sendiri, JN (39) dengan alasan untuk menghindari santet atau teluh.
Bagaimana caranya seorang ayah memperlakukan tak senonoh anak kandung.
Apalagi dalihnya untuk menghilangkan santet.
Seperti yang terjadi pada kasus ini.
-----
Viral ayah kandung di Tangerang tega memperkosa anaknya sendiri berdalih cegah santet.
Setahun lamanya NK (16) jadi pemuas hasrat ayah kandungnya sendiri, JN (39) dengan alasan untuk menghindari santet atau ilmu hitam.
Selama itu pula, NK hanya menuruti kemauan ayahnya, bahkan menurut ketika diminta meminum air yang telah dicampur air maninya.
Seorang pria berinisial JN (39) tega melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, NK (16).
Saat melakukan perbuatannya, JN yang merupakan merupakan warga kampung Onyam, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang, berpura-pura bisa menangkal ilmu sihir yang sedang menimpa korban.
• BREAKING NEWS : Tabrakan Maut Truk dan Motor di Neknang Bangka, Kabarnya 2 Pelajar Tewas
"Modus operandi daripada pelaku dengan cara menyampaikan kalau pelaku bisa menangkal teluh atau santet yang ada ditubuh korban, dengan cara melakukan persetubuhan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat di Polres, Senin (28/10/2019).
Usai melakukan permerkosaan, pelaku meminta korban untuk menyimpan dan meminum air yang telah dicampur sperma.
Saat itu pelaku mengaku cara tersebut dapat mencegah santet atau teluh yang telah dihilangkan untuk kembali ke tubuh korban.
"Inilah yang selalu menjadi alasan dari pelaku untuk melakukan perbuatan persetubuhan kepada putrinya untuk menangkal daripada santet," tutur Ferdy.
Menurut Ferdy, tak ada ancaman yang dilakukan pelaku terhadap korban selama melakukan aksinya. Namun, saat itu pelaku terus menakut-nakuti hingga membuat korban terpaksa mengikuti petunjuk pelaku dengan cara persetubuhan.
• Intip Cewek Mandi, Pegang Bagian Intim hingga Lempar Sperma ke Wajah Istri Orang,Ini Jejak Pelakunya
"Ada ketakutan. Keterangan sementara ketakutan dari korban karena ditakut-takuti ada santet sehingga mau mengikuti petunjuk dari bapaknya. Apalagi bapaknya sendiri yang menyampaikan," tuturnya.