Bus Masuk Jurang di Pagaralam
KABAR TERBARU, Jumlah Korban Bus Masuk Jurang di Pagaralam Bertambah, 34 Orang Meninggal Dunia
Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DY Kowass mengatakan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban.
BANGKAPOS.COM - Hingga Rabu (25/12/2019) jumlah korban meninggal dunia dari tragedi bus Sriwijaya masuk jurang di wilayah Pagaralam, Sumatera Selatan telah bertambah menjadi 34 korban.
Jumlah ini berdasarkan update Tim SAR gabungan Kantor Basarnas Palembang di lokasi musibah.
Berikut rilis yang diterima sripoku.com, UPDATE JUMLAH KORBAN YANG BERHASIL DI EVAKUASI 47 ORG (DALAM PENDATAAN)
Rinciannya SELAMAT : sebanyak 13 orang dan korban yang meninggal dunia (MD) yakni 34 orang.
34 korban meninggal dunia rinciannya laki-laki 16 orang dan perempuan 12 orang.
Sedangkan untuk 6 korban BELUM DIKETAHUI JENIS KELAMINNYA.
Dari hasil evakuasi Tim SAR Gabungan, PUKUL 10.35 BERHASIL DITEMUKAN 3 KORBAN KEMBALI DAN DI EVAKUASI KE RS. BESEMAH PAGARALAM.
PUKUL 12.55 WIB DI TEMUKAN KEMBALI 1 KORBAN DAN DI EVAKUASI KE RUMAH SAKIT BESEMAH PAGARALAM.
PUKUL 15.22 WIB DITEMUKAN 2 KORBAN LAGI MENINGGAL DUNIA DAN DI EVAKUASI KE RS BESEMAH PAGARALAM
Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DY Kowass mengatakan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban.
Dikarenakan data penumpang sesuai daftar penumpang atau manifestnya itu tidak pasti, sehingga akan terus dilakukan pencarian.
"Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan ini yakni saat penyelaman. Karena kendalanya itu ada cikungan air atau lubuk atau pusaran air yang deras sehingga menyulitkan penyelam. Namun pastinya akan terus dilakukan pencarian," ujar Berty DY Kowass.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Ben
teng Telau mengatakan pada pukul 10.35 WIB Tim SAR Gabungan kembali berhasil mengevakusi 3 korban dari dalam air. Nnamun untuk jenis kelamin belum bisa kita pastikan
"Kita kembali berhasil mengevakuasi tiga korban pagi ini. Korban sudah kita bawa ke RSUD Besemah agar dapat dipastikan Tim Bidokkes Polda Sumsel di RS Besemah," ujarnya.