Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Cincin -- Begini Cara dan Bahan-bahan Sederhana Pembuat Teropong Gerhana Matahari
Apalagi teropong yang baru pertama kali dibuat itu nanti akan dipraktikan langsung saat peristiwa gerhana matahari.
Gerhana Matahari Cincin -- Begini Cara dan Bahan-bahan Sederhana Pembuat Teropong Gerhana Matahari
BANGKAPOS.COM, MAGELANG - Pada 2016 lalu, siswa-siswa SD Muhammadiyah Alternatif 1 (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah, ikut menyambut momen gerhana matahari total dengan antusias. Teropong ini mungkin bisa digunakan untuk menyaksikan Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.
Teropong yang disiapkan tidaklah canggih dan mahal.
Mereka menyiapkan teropong sederhana yang terbuat dari bahan-bahan bekas, seperti kardus bekas susu, lakban, alumunium foil dan kerta HVS putih.
Namun jangan salah, meski "seadanya", teropong karya mereka dapat berfungsi untuk menyaksikan gerhana matahari. Bahan-bahan tersebut dirangkai sedemikian rupa berdasarkan teori ilmu fisika.
"Ini teropong untuk melihat proses gerhana matahari, kami yang buat sendiri," ujar Rahma Salsabila, salah satu siswa kelas VI usai mencoba teropong di halaman sekolah, Senin (7/3/2016).
Rahma lantas menjelaskan cara kerja teropong tersebut.
"Jadi kita lihat gerhana dari lubang jarum ini, nanti akan gerhananya akan kelihatan dari dalam kardus. Karena kalau kita melihat langsung akan merusak mata," ucapnya.
Rahma mengaku senang bisa membuat teropong gerhana bersama teman-temannya yang bergabung dalam kelompok ekstrakuler pecinta sains SD Mutual Kota Magelang.
Apalagi teropong yang baru pertama kali dibuat itu nanti akan dipraktikan langsung saat peristiwa gerhana matahari.
Lukman Novianto, salah satu guru pembimbing, menjelaskan bahwa pembuatan teropong gerhana ini atas inisiatif siswa dan guru pembimbing sendiri.
Teropong ini juga sebagai salah satu metode pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang selama ini hanya diketahui melalui buku dan internet.
"Bentuknya memang sederhana, namun kami membuatnya dengan konsep teori cahaya merambat lurus," tuturnya.
Lukman mengemukakan, saat menyaksikan gerhana matahari menggunakan teropong ini, siswa harus membelakangi matahari. Cahaya akan masuk melalui lubang jarum pada alumunium foil.
Alumunium foil sendiri berfungsi untuk mengurangi pantulan cahaya matahari yang membahayakan itu.