Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Sebagian Bisa Dilihat di Bangka Belitung Mulai Pukul 10.38 WIB

Baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan, peristiwanya dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Penulis: Dedy Purwadi | Editor: fitriadi
Bangkapos.com/Teddy Malaka
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Bawesdan bersama Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Roesman memantau Gerhana Matahari Total di Terentang Koba Bangka Tengah, Rabu (9/3/2015), 

BANGKAPOS.COM--Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Dilansir dari laman bmkg.go.id bahwa fenomena yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru. Adapun Gerhana Bulan terjadi ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan dan terjadi pada saat fase purnama.

Baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan, peristiwanya dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Pada tahun 2019 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, yaitu:

1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

2. Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

3. Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia, dan

5. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia. Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu; termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Matahari dan Bulan.

Untuk itu BMKG menyampaikan informasi GMC 26 Desember 2019 sebagai berikut.

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Kunjungi Lokasi Strategis untuk Melihat GMC di Bangka Belitung

Terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMC, yaitu antumbra dan penumbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, Gerhana Matahari Sebagianlah yang akan teramati.

Kota-kota Indonesia yang bisa melihat Gerhana Matahari Cincin tanggal 26 Desember 2019, yaitu:

1. Aceh

Di provinsi ini, terdapat dua pusat kota yang terlewati jalur cincin, yaitu Sinabang dengan durasi cincin selama 3 menit 16,0 detik dan di Singkil dengan durasi cincin selama 2 menit 15,7 detik. Magnitudo gerhana di masing-masing kota tersebut adalah 0,979 dan 0,973.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved