Buaya Viral
Butuh Waktu Empat Jam Taklukan Sang Predator, Ini Kisah Pemancingan Buaya Jumbo di Dusun Pangkalraya
Namun buaya ini ternyata berhasil ditangkap Qidam warga asli Dusun Pangkalraya Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Pernahkan Anda bayangkan bagaimana buaya seberat setengah ton dengan panjang 4,6 meter ditangkap di sungai?
Apalagi prosesi penangkapan buaya tersebut juga masih tergolong tradisional, hanya menggunakan kail dan tali tambang, tanpa alat-alat canggih lainnya.
Namun buaya ini ternyata berhasil ditangkap Qidam warga asli Dusun Pangkalraya Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Pada saat ia dan sembilan rekannya menangkap buaya yang menurutnya meresahkan nelayan di Dusun Pangkalraya tersebut.
Qidam mengatakan butuh waktu setidaknya satu hari untuk memancing buaya tersebut, dengan menggunakan umpan ayam di sungai Dusun Pangkalraya, dan itu pun adalah percobaan kedua setelah percobaan pertama gagal.
"Jadi kita mulai memancing buaya tersebut hari Kamis pagi, dan kemungkinan umpan tersebut sudah dimakan buaya pas malam harinya, karena pas pagi harinya kami lihat umpannya sudah dimakan oleh buayanya," kata Qidam, Senin (6/1) kepada Bangkapos.com
Setelah mengetahui umpan tersebut telah dimakan oleh buaya tersebut, barulah ia bersama sekitar 10 orang rekannya melakukan eksekusi untuk menangkap buaya tersebut.
Butuh tenaga ekstra untuk menangkap buaya berukuran jumbo tersebut, dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk melumpuhkan buaya tersebut tak kurang dari empat jam lamanya.

Aksi tarik menarik antara pihaknya dan buaya tersebut berlangsung cukup sengit, selama empat jam buaya yang berdiameter 2 meter ini terus memberontak sehingga semakin menyulitkan para nelayan yang menangkap buaya yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut.
Sampai akhirnya buaya tersebut berhasil ditangkap dan diikat disamping kapal mereka untuk dibawa ke daratan. Qidam mengatakan jika di sungai Dusun Pangkalraya memang dikenal dengan habitat buayanya yang cukup banyak.

Selama ini juga belum ada konflik yang terjadi antara manusia dan hewan buas tersebut, hanya saja untuk dua ekor buaya yang ditangkap pada hari Jumat (3/1/2020), dianggap para nelayan sudah mulai meresahkan masyarakat.
"Kenapa kita khawatir, karena buaya tersebut sudah mulai nakal, buaya tersebut sudah mulai mendekati nelayan pada saat nelayan mancing, udah mulai mau menyerang lah sepertinya," pungkasnya. (Bangkapos.com/Muhammad Rizki)