Fenomena Aneh, Sumber Air Asin Ditengah Sawah, Jauh dari Laut, Tapi Aman Dikonsumsi Hewan Ternak
Meski sumber Banyu Asin ini berair asin tapi area yang berada persis di sampingnya berair tawar. Sejumlah tananam di tepian sumber Banyu
Padahal persis di sebelahnya yang hanya berjarak sekitar 1 meter tananam padi bisa tumbuh subur.

Samiadi (55) warga setempat menjelaskan, sumber Banyu Asin ini sudah lama ada di persawahan kampungnya.
Masyarakat di sini menyebutnya sumber Banyu Asin yang dipercaya sebagai peninggalan zaman Belanda.
"Saya tidak tahu kenapa air di sumber ini kok rasanya asin padahal jarak ke lokasi berada jauh dari perairan laut," ujarnya di lokasi, Selasa (7/1/2020).
Ia terlihat mengeruk tanah gembur di sumber ini untuk mengambil air tersebut.
Untuk membuktikannya dia menyelupkan ujung jari kanannya untuk mencicipi air di sumber ini.
"Iya air di sumber ini rasanya asin," ungkapnya.
Selain air asin di sumber ini juga tercium bau mirip Bahan Bakar Minyak (BBM) solar.
Saat diendapkan terlihat di atas permukaan air gumpalan minyak berwarna kecokelatan.
"Iya memang ada minyak baunya seperti minyak tanah," jelasnya.
Siani (46) warga setempat mengatakan lokasi sumber Banyu Asin ini berada di area persawahan milik saudaranya.
Ia bertugas mengerjakan sawah ganjaran milik Sekretaris Desa dengan sistem bagi hasil.
"Yang sebagian sawah di sumber Banyu Asin tidak bisa ditanami mungkin karena airnya asin," ucapnya.
Ditambahkannya, masyarakat sekitar sampai sekarang masih memanfaatkan sumber Banyu Asin ini.
Biasanya, mereka mengambil air sumber untuk memberi minum hewan ternak.