BOLEH atau Tidak Bertepuk Tangan dalam Masjid? Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan Seperti Ini
Ustaz Abdul Somad dalam tayangan video yang diunggah akun youtube Nur Afif AzizahTV menjelaskan hukumnya.
Penulis: Edy Yusmanto |
BANGKAPOS.COM - Ada beberapa aktivitas yang dianggap biasa dilakukan sehari-hari.
Namun tanpa disadari ada kesalahpemahaman soal itu.
Mungkin hal sepele tapi ada penjelasan islaminya.
Bangkapos.com membahas dua di antaranya di bawah ini yaitu hukum bersiul dan bertepuk tangan dalam masjid.
Ustaz Abdul Somad dalam tayangan video yang diunggah akun youtube Nur Afif AzizahTV menjelaskan hukumnya.
*****
Apakah bersiul itu haram pak ustaz?
Bersiul tak haram
Siul tak haram
Tapi dalam Alquran ada haram?
Bersiul dan memetik-metikan jari
Itu zaman nabi
Itu tiap nabi mau pergi ke masjid mereka mengejek
Nah itu tak boleh
Sekarang orang bersiul tak apa-apa
Anak-anak lajang bersiul ganggu anak gadis tak boleh
Jangan kalian duduk tepi jalan ganggu anak gadis bersiul-siul
Hai godain kita dong
Jangan, tak boleh!
Bagaimana kalau anak gadis itu adik kita
Bagaimana kalau anak gadis itu anak kita
Bagaimana kalau anak gadis itu anak kemenakan kita
Jangan pandang mereka sebagai orang lain
Mereka saudara kita," jelas Ustaz Abdul Somad.
Ini videonya :
Hukum Tepuk Tangan di Masjid
Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan jemaah yang bertanya soal hukum bertepuk tangan di masjid?
Dalam video yang diunggah akun youtube smart dakwah jelas jawaban Ustaz Abdul Somad.
Bolehkah bertepuk tangan dalam masjid?
Orang musyrik jahiliah masuk ke masjid
Hanya untuk bertepuk tangan dan bersuit-suit
Ketika Nabi Muhammad masuk ke masjid
Mereka bertepuk tangan mengejek sambil bersuit-suit
Nah itu terjadi
Tapi untuk menjaga kebaikan masjid
Maka sebagian ulama melarang
Tapi yang dilarang itu sebenarnya
Karena orang jahiliyah dulu
Bertepuk tangan dan bersuit untuk mengejek nabi Muhammad SAW
Supaya tak sama antara stadion dan masjid
Jadi kalau ada sesuatu yang menggelorakan kita tak tepuk tangan tapi bertakbir, Allahuakbar," jelas Ustaz Abdul Somad.
Ini videonya :
Hukum Pukul Anak
Anak merupakan anugerah yang sangat membahagiakan bagi suami istri.
Maka dari itu, hendaknya sebagai orangtua untuk baik menjaga dan membesarkan anak.
Anak itu adalah titipan Allah untuk senantiasa menjadi lebih baik lagi.
Lalu apa hukumnya dalam islam jika ada orangtua yang mendidik anak menggunakan kekerasan?
Bangkapos.com sudah merangkum tayangan video youtube akun Bung Edi tentang mendidik anak sesuai ajaran Islam yang dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
*****
Bagaimana menurut Islam tentang orangtua yang mendidik anak dengan kekerasan?
Suruh anakmu sholat
Umur tujuh tahun
Pukul umur 10 (tahun)
Ada pukul
Tapi pukulnya bersyarat
Satu tidak boleh tangan terlalu tinggi
Karena terlau tinggi jatuhnya keras, patah
Tidak boleh pada alat vital, pukul kemaluannya maaf
Impoten dia seumur hidup
Tidak boleh cacat pada fisik
Ditarik telinganya sampai tanggal sebelah
Tak boleh
Sifatnya hanya memberikan efek jera
Kalau perlu tidak pukul tapi sekedar menakuti
Cambuk digantungkan di ruang tamu
Sehingga dia (anak) tengok ada cambuk
Awas, walaupun tidak pernah dicambuk
Bagaimana cara Rosullallah mendidik anak-anaknya?
Nabi menggendong dan mencium Sayyidinal Hassan, Sayyidinal Husein
Ketika dia peluk dia cium datang seorang Arab Baduui
Apa kata dia?
Anakku 10, satu pun tidak pernah aku cium
Orang Arab Baduui tu keras
Tempat kita se preman-premannya orang
Bertato rambut metal tapi kalau sudah datang anak kecil
Hilang premannya
Lalu apa kata nabi?
Yang sayang itu hanyalah penyayang
Dan dialah yang akan dapat sayang dari Allah
Kau sayangi makhluk di bumi maka yang di langit akan menyayangimu
Malaikat-malaikat akan menyayangimu
Maka kita sayang kepada anak
Tapi bukan sayang yang mencelakakan
Sayang yang menurut pemahaman yang benar
Ini videonya :
Semoga bermanfaat.
(Bangkapos.com/Edy Yusmanto)