Gosip Selebritis

Gara-gara Lawakannya Dianggap Menghina Satpam, Parto dan Deny Cagur di Somasi ABUJAPI

Gara-gara Lawakannya Dianggap Menghina Satpam, Parto dan Deny Cagur di Somasi ABUJAPI

Editor: M Zulkodri
TribunStyle.com/Instagram @partopatrio @dennycagur
Gara-gara Lawakannya Dianggap Menghina Satpam, Parto dan Deny Cagur di Somasi ABUJAPI 

Gara-gara Lawakannya Dianggap Menghina Satpam, Parto dan Deny Cagur di Somasi ABUJAPI

BANGKAPOS.COM -Denny Cagur dan Parto dikenai somasi oleh Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia atau ABUJAPI. Keduanya dinilai menghina profesi satpam saat tengah melawak di Opera Van Java.

Kabar kurang sedap tengah menghampiri 2 komedian Indonesia, Denny Cagur dan Parto.

Denny Cagur dan Parto baru saja mendapat somasi dari Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia atau ABUJAPI.

Keduanya disomasi lantaran dianggap menghina profesi satpam di seluruh Indonesia.

Parto dan Denny Cagur
Parto dan Denny Cagur (TribunStyle.com/Instagram @partopatrio @dennycagur)

Momen yang dinilai menghina profesi satpam itu berlangsung ketika Denny dan Parto tengah syuting sebuah program lawak, Opera Van Java (OVJ), pada 17 Januari 2020.

Denny dan Parto yang saat itu mengenakan atribut satpam serta mengeluarkan lelucon yang dinilai ABUJAPI telah merendahkan martabat dan profesi satpam itu sendiri.

Melalui tayangan YouTube MOP Channel yang dipublikasi ada Kamis (23/1/2020), Bonny Andalanta Tarigan, SH selaku pengacara dari pihak ABUJAPI menuturkan kronologi dilayangkannya somasi.

"Jadi kita itu sesuai dengan apa yang kita dapatkan itu informasi aspirasi dari anggota, dari anggota rekan-rekan satuan pengaman sendiri kemudian melalui BUJB, BUJB itu perusahaannya, yang bergerak di bidang jasa pengamanan.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Setelah Iis Dahlia, Giliran Parto & Denny Cagur Kena Somasi, Lakon OVJ Dinilai Hina Profesi Satpam, https://style.tribunnews.com/2020/01/23/setelah-iis-dahlia-giliran-parto-denny-cagur-kena-somasi-lakon-ovj-dinilai-hina-profesi-satpam?page=all.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna

Ada tayangan tanggal 17 Januari, baru-baru ini yang mana dalam tayangan itu terdapat lakon yang menyerupai satpam.

Akhirnya itu kita teliti, kita lihat tayangannya, bisa diakses di YouTube, tetapi kelihatannya sekarang tidak bisa lagi, sudah diturunkan atau apa saya tidak tahu.

Nah dalam tayangan itu ada yang menurut kami tidak sesuai dengan apa yang digambarkan terkait profesi satpam itu sendiri.

Akhirnya kami dari tim hukum kami teliti kami lihat kemudian apakah ada unsur pelanggaran di situ baik pidana maupun perdata.

Kita dalam kesimpulan bahwa ini tidak bisa dibiarkan, ini harus kita sampaikan langkah hukum kepada pihak-pihak yang terkait.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved