Susul Namlung & ST, Durian Klamunod Diusulkan Jadi Varietas Unggul Nasional Ini Keistimewaannya
Tak cuma sekedar didaftarkan, durian Klamunod kini diusulkan menjadi varietas unggul nasional sama seperti durian Namlung
Penulis: M Zulkodri | Editor: M Zulkodri
Susul Namlung & ST, Durian Klamunod Diusulkan Jadi Varietas Unggul Nasional Ini Keistimewaannya
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Setelah Cumasi atau Namlung dan Super Tembaga menjadi durian varietas unggul nasional.
Kini Klamunod, durian lokal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diusulkan menjadi durian varietas unggul nasional.
Dilansir dari website distan.babelprov.go.id diketahui, Klamunod telah resmi terdaftar sebagai varietas lokal sejak tanggal 5 Desember 2018 yang lalu.
Pendaftaran tersebut ditandai dengan terbitnya Tanda Daftar Varietas Tanaman dari Pusat Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Nomor 874/PVL/2018.
Tak cuma sekedar didaftarkan, durian Klamunod kini diusulkan menjadi varietas unggul nasional sama seperti durian Namlung yang sejak tahun 2001 lalu telah menjadi varietas unggul nasional.
“Klamunod memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan,” kata Dr Panca Jarot Santoso, pemulia tanaman dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian saat memberikan arahan singkat dalam rangka persiapan peredaran Durian Klamunod menjadi durian varietas unggul nasional di ruang kerja Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Selasa (29/1/2020) pagi.
Dr Panca Jarot Santoso merupakan pemulia tanaman dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian yang berkantor di Solok Sumatera Barat.
Ia dipercaya memimpin tim uji dalam rangka persiapan peredaran Durian Klamunod menjadi varietas unggul nasional.
Tim uji tersebut terdiri dari Tim Uji Kebenaran dan Tim Uji Keunggulan yang beranggotakan pejabat struktural dan pengawas benih tanaman dari UPTD Pengawas dan Sertifikasi Mutu Benih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pejabat struktural dan petugas yang menangani subsektor hortikultura dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat serta pejabat struktural dan pejabat fungsional dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedua tim uji turun ke lapangan melakukan pengamatan pada pohon induk Durian Klamunod milik Nurhulis di Desa Air Belo Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Selasa (29/1/2020) kemarin.
Pengamatan tersebut dilakukan dalam rangka menguji konsistensi atau kestabilan karakteristik tanaman.
“Persyaratannya harus dilakukan pengamatan pada dua kali musim. Ini merupakan pengamatan yang kedua dan pengamatan yang pertama telah dilakukan tim dari UPTD Pengawas dan Sertifikasi Mutu Benih saat pendaftaran varietas tahun 2018 yang lalu,” ujar Panca Jarot.
Sementara itu Kepala UPTD Pengawas dan Sertifikasi Mutu Benih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Gunawan mengaku optimis Durian Klamunod akan berubah status dari varietas lokal menjadi varietas unggul nasional.
“Karena itu kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat agar tahapan demi tahapan nanti dapat berjalan dengan lancar,” kata Gunawan.
Babel banyak memiliki durian lokal bagus
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepertinya memang layak disebut Penangnya Indonesia.
Kelayakan itu lantaran provinsi yang dikenal sebagai penghasil timah dan lada ini juga penghasil durian lokal yang super enak.
Setelah Cumasi, Super Tembaga dan jenis durian lokal lainnya. Kembali ditemukan durian lokal yang rasanya seperti durian Musang King.
Hal ini diakui oleh sejumlah penikmat durian yang tergabung dalam komunitas durian traveler.
Seperti dilansir dari akun YouTube Durian Traveler yang dikelola oleh mas Sigit Cs.
di Bangka khususnya di Parit 4 Bangka Barat, Sigit Cs menemukan durian lokal yang rasanya 90 persen persis durian Musang King
Uniknya lagi pohon durian yang mirip rasa Musang king ini, ternyata memiliki dua rasa dalam satu pohon.
" Ini sebenarnya dua rasa, sebelahnya buahnya hanya manis saja, ngak ada pahitnya. kalau sebelahnya ada pahitnya," kata pemilik durian Achong.
" Tupai Chong, warnanya cantik, warnanya kering loh. Luar biasa, rasanya, aduh pegang-peganag dong, luar biasa," ujar Sigit.
masih krimy lembut tapi lengket dan pahitnya Uhh dan warnaya cantik.
" Warnanya krimmynya, keriputnya sempurna bagus banget. ini pengalaman saya dapet, sensasinya ngak ada lawan," kata Indra durian traveler lainnya.
" Itu Firman (durian traveler asal Bangka) dapat yang kempet tuh," tunjuk Sigit.
" Iya tebal bisa 2 centi nih ketebalannya.," ujar Firman
" Ini benar-benar quality Bangka, rasanya benar identik Musang King. 90 persen mirip Musang King," timpal Ahmad Durian Tarveler asal Kendiri.
Diakui sigit lidah Ahmad ini memang agak susah, dan sangat pemilih soal rasa durian.
" Iya beliau ini susah, kita bilang enak, dia bilang ngak enak. Ini tumben dia bilang enak.
" Ini musang King Bangka bro,' ucap Ahmad.
Menurut Achong sang pemilik durian yang dimilikinya biasanya dikirim ke Jakarta, tetapi juga dijual di Bangka.
" Karena pohonnya masih satu, dan sedikit maka buahnya dibagi-bagi. kalau sudah bagi sama yang lain, tergantung rezekinya," ucap Achong.
" Ini uniknya beliau ada kisahnya, beliau ini jual durian tidak mencari untung. Ongkos pengiriman beliau yang tanggung. Makanya beliau kalau sudah kirim sekali ke orang itu, maka selanjutnya tidak akan dikirim lagi, katanya biar semua bisa merasakan," jelas Indra Bodong.
Untuk melestarikan durian tupaichong ini, Pemilik durian sudah mulai membudidayakan atau memperbayak bibit dari pohon indukannya.
" Sekarang kita tenang ternyata sudah diperbanyak ini nih petani di Bangka, kita aman sebab duriannya enak sekali," ucap Sigit.
Durian Bangka menurut Sigit sangat komplit sekali. yang menurut Ochi ada Super tembaga, yang mirip b24 ada Cumasi. yang mirip Musang King ada Tupai Chong.
Durian Citra Manis Jadi Juara I, Berasal dari Pohon Berusia 35 Tahun
Durian Citra Manis berasal dari Dusun Air Petaling, Desa Penagan berhasil keluar sebagai juara pertama kontes durian Babel yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (11/1/2020).
Kemenangan Durian milik Zaimi telah melalui proses panjang. Durian ini ditetpkan sebagai pemenang melalui penilaian yang dilakukan panitia sedari pagi hingga sore hari.
Ardiansyah, rekan satu tim Zaimi, mengatakan, unggulan dari durian Citra Manis terdapat pada buahnya yang terasa manis.
Daging buahnya berwarna kuning dan tebal sehingga membuat cita rasanya semakin enak ketika berada di dalam mulut.
Dia mengatakan,, nama Citra Manis sudah ada sejak lama. Diberi nama begitu karena rasa Durian ini manis.
"Durian ini asli lokal Dusun Air Petaling, Desa Penagan, dengan usia pohon telah mencapai 35 tahun,"ungkap Ardiansyah kepada wartawan, Sabtu (11/1/2020).
Ia menambahkan keunggulan lain dari buah Durian Citra Manis terdapat oada tekstur buah yang memiliki lapisan seperti lilin.
"Ia berwarna kuning ada lapisan lilin dari luar, jadi ketika di kantong tidak pecah isinya. Kebun ini milik pribadi memang asli Bangka, dijual dengan harga ukuran kecil Rp 50 ribu, besar Rp 100 ribu,"lanjutnya, sembari menjelaskan setiap berbuah, satu batang menghasilkan 200 buah durian.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)