Berita Pangkalpinang
Mengenal Sejumlah Pangkas Rambut di Pangkalpinang: Tidak Cukup Hanya Modal Cermin, Gunting dan Sisir
"sebelumnya memang sekolah kursus salon dan saya belajar dari nol di satu salon ternama di Jakarta, " kata Toyo
Penulis: Sela Agustika | Editor: Dedy Qurniawan
"Saya dari Basic yang awalnya cuma tukang sapu rambut, belajar cuci rambut dan potong rambut, kemudian lanjut sekolah lagi sampai ke Profesional hairstyles selama 1tahun 8 bulan," kata Toyo

Edy, pemilik salon lainnya, mengungkapkan bahwa sebelum membuka salon ia mengikuti kursus terlebih dahulu.
"Intinya kita pasti belajar seperti kursus. Kalau hanya potong rambut siapa aja bisa,tapi disini kita diajarkan tekni-tekniknya" ungkap Edy
Biasanya tarif pangkas rambut mereka yang memiliki sertifikat keahlian dengan yang tidak akan berbeda.
Maka. jangan heran jika di tempat yang sama, anda akan dikenakan tarif yang berbeda apabila rambut anda dipangkas si pemilik salon atau asisten.
"Karena kita sebagai pemiliki tentunya punya keahlian yang lebih, tapi asisten juga punya keahlian juga karena mereka juga sebelumnya pelatihan," jelas Toyo
Diakui Toyo, untuk kemampuan seseorang setelah mengikuti kursus salon ini sangat bergantung pada bakat dan keterampilan.
Jika semakin diasah maka akan semakin bertambah keahliannya.
"Sama halnya diibaratkan dengan ilmu, jika kita semakin rajin belajar maka semakin pintar," tutup Toyo (Bangkapos.com/Sela Agustika)