Virus Corona
Citizen Journalist Vokal Menghilang Setelah Unggah Video Tumpukan Mayat Korban Virus Corona di Wuhan
Seorang jurnalis China 'menghilang' setelah merekam kondisi sebenarnya tentang virus corona di Wuhan dan mengatakan dirinya tak takut pemerintah.
Di dalam rumah sakit lain, ia merekam seorang pria yang telah tewas akibat virus Corona.
Namun, pria tersebut hanya disandarkan di kursi roda tanpa penanganan lebih lanjut.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Chen pada seorang wanita yang memegang sang pria.
"Dia sudah tiada," jawab wanita tersebut.
Chen mengkritisi penanganan petugas medis terhadap pasien virus Corona.
"Masker, pakaian pelindung, persediaan, semuanya tidak memadai," ujar Chen di sebuah ruangan.
"Dan yang paling penting, tidak cukupnya alat penguji dan diagnosis," lanjutnya.
• Penjelasan Ahli soal Matahari dan Cuaca Sebabkan Virus Corona Tidak Terdeteksi di Indonesia
Chen menyebut, cara terbaik yang dapat dilakukan hanyalah mengisolasi diri di rumah.
Pasalnya, jika seseorang ingin memeriksakan diri di rumah sakit, dia harus beristirahat sementara di bangsal.
Sementara itu, bangsal rumah sakit telah penuh dan jumlah dokter tidak cukup untuk menangani.
Video Chen tersebut telah ditonton sebanyak jutaan kali di blog-nya, hingga turut mengambil perhatian polisi.
Melalui video yang diunggah Youtube Coronavirus Live Archive, Kamis (30/01/2020) lalu, Chen mengatakan, polisi telah memanggilnya.
Polisi juga ingin tahu di mana dia dan orang tuanya berada.
"Aku takut," katanya.
"Virus di mana-mana. Aku memiliki kekuatan hukum dan administrasi China," ujar Chen dengan suara yang penuh emosi dan air mata mengalir di pipinya.
• 2 WNA China Positif Corona Usai dari Bali Benarkah Indonesia Tak Terdeteksi? Ini Penjelasan Kemenkes