Nikmatnya Mie Ayam Eling-Eling Kuah Kaldunya Berasa, Mienya Bertekstur Lembut

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Modal nekat, Tomi dari Pulau Jawa merantau ke Pulau Bangka.

Kemampuannya membuat mie ayam yang diperoleh dari pelanggan tukang Mie Ayam langganannya di Jakarta dibawanya ke Pulau Bangka, Kota Pangkalpinang.

Menjadi makanan favoritnya, Tomi asal Purwokerto ini akhirnya mencoba membuat mie ayam.

Kini Tomi memiliki usaha Mie Ayam di Pangkalpinang. Warung mie ayam miliknya dinamakannya Mie Ayam Eling-Eling.

Nama itu entah dari mana datangnya. Nama Mie Ayam Eling-eling ini tak sengaja terlintas begitu saja dibenaknya kala itu.

Mulanya Tomi hanya berjualan mie ayam dengan gerobak.

Dia harus berkeliling kota Pangkapinang mencari satu demi satu pembeli yang memanggilnya dijalanan pada 2013 lalu.

Mie ayam yang diracik oleh tangannya bercita rasa yang khas.

Berbeda dengan mie ayam pada umumnya. Karenanya pembeli pun sering mencari-cari keberadaan Tomi.

Akhirnya, dia pun berniat untuk membuka sebuah tempat mangkal mie ayam yang tetap.

Berhasil mengumpulkan modal dari berjualan mie ayam keliling, akhirnya Tomi memiliki warung sendiri.

Tak lagi berjualan keliling. Tomi kini bisa melayani pembelinya.

Duduk santai sambil menikmati semangkuk mie ayamnya.

Sebelumnya, Tomi membuka warungnya di seputaran pasar pagi.

Beberapa bulan terakhir ini, Tomi pun pindah. Kini dia membuka warung di seputaran Jalan Jendral Sudirman, tak jauh dari lampu merah, Gabek, Pangkalpinang.

"Waktu itu hanya kepikiran kalau saya buka tempat mie ayam saya kasi nama eling-eling dalam bahasa jawa artinya ingat-ingat suapaya setiap orang makan mie ayam saya jadi inget terus," ungkapnya kepada Bangkapos.com, Rabu (26/02/2020)

Mie ayam buatannya pun laris. Ayam satu anak ini tak menduga bila mie ayam buatannya banyak disukai pembeli.

Beberapa citarasa menu mie ayam yang dijualnya.

Ada mie ayam biasa, mie ayam telur, mie ayam ceker, mie ayam bakso, hingga mie ayam ceker telur semur bakso pun tersedia.

Mie ayam yang dijual Tomi ini unik. Berbeda dengan mie ayam pada umumnya.

Kuah mie ayam disajikan terpisah.

Sementara mie ayam ditempatkan di mangkuk yang telah dibumbuinya.

Cita rasa kuah kaldu asli pun rasanya gurih dan nikmat.

Mie  bertekstur lembut. Dengan paduan taburan ayam racik semur diatasnya. 

Tentunya ini akan memanjakan lidah Anda ketika menikmati mie ayam eling-eling ini.

Dalam sehari Tomi bisa menghabiskan sebanyak 17 kilo gram mie dalam seharinya.

Dan akan lebih meningkat lagi ketika hari libur seperti hari minggu.

"Ini karena baru pindah ke Gabek jadi agak sepi, awalnya dulu kalau di pasar pagi bisa sampai 25an kilo seharinya, kalau mienya saya beli memang belum bisa buat sendiri, mie telur tapi teksturnya memang berbeda dari mie biasanya," tururnya

Nah tunggu apa lagi!

Bagi Anda yang penasaran seperti apa kenikmatan mie ayam eling-eling, langsung saja datangi warung mie ayam eling-eling di Jalan Jendral Sudirman atau dekat lampu merah Gabek dari arah Selindung. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)