KKB Papua
Anggota TNI Dihadang KKB dan Terlibat Tembak-tembakan di Keerom Papua, Mereka Kabur ke Perbatasan
Sebelumnya, KKB pimpinan Jefri Pagawak mengadang anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ST di lokasi yang sama pada Desember 2019.
BANGKAPOS.COM, JAYAPURA - Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Jefri Pagawak yang menyerang mobil logistik di Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/2/2020), kabur ke arah perbatasan.
Binsar menceritakan, ini bukan kali pertama KKB pimpinan Jefri Pagawak mengadang anggota TNI.
Sebelumnya, KKB pimpinan Jefri Pagawak mengadang anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ST di lokasi yang sama pada Desember 2019.
Satu prajurit TNI gugur dalam pengadangan itu.
Lokasi pengadangan itu jauh dari perkampungan warga.
Kondisi jalanan tersebut menanjak, jika ditempuh dari Kampung Kibey.
"Posisi itulah yang digunakan KKB mengadang dan menyerang dengan menembak dari ketinggian,
dan setelah menembak langsung kabur ke perbatasan." kata Sianipar seperti dilansir Antara, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang diterima Binsar, kelompok yang mengadang mobil logistik beranggotakan enam orang.
Terdapat dua senapan jenis M16 dan dua senapan api rakitan jenis double loop yang digunakan KKB.
Para anggota KKB juga membawa parang.
Saat kontak senjata yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIT itu, anggota TNI memukul mundur anggota KKB.
TNI juga menyita satu senapan api rakitan jenis double loop dan dua parang.
"Truk militer milik Kodim 1701 terkena tembakan di bagian kaca depan dan menyebabkan dua anggota terkena serpihan peluru," kata Binsar.
Dua anggota Kodim 1701 yang terluka itu dalam kondisi stabil.