KENALI Perbedaan Daylight dan Cool White hingga Plus Minus Lampu dengan Cahaya Putih
-Nuansa warna yang ada pada ruang, terbentuk karena kombinasi antara warna elemen pembentuk ruang (dinding, plafon, lantai),
BANGKAPOS.COM - Nuansa warna yang ada pada ruang, terbentuk karena kombinasi antara warna elemen pembentuk ruang (dinding, plafon, lantai), berbagai elemen pengisi interior (furnitur, pernak-pernik), dan warna cahaya dari lampu.
Dari berbagai model lampu yang ditawarkan, umumnya terdapat tiga macam warna sinar lampu yaitu kuning (warm white), putih (daylight) dan putih kebiruan (cool white).
Selain itu, ada beragam warna rumah lampu yang juga menentukan kualitas sinar lampu.
Perbedaan warna putih (cool white) dan putih kebiruan (daylight) terletak pada jenis “putih”nya.
Yang dimaksud putih, sesuai dengan sebagaimana umumnya warna putih.
Sedangkan putih kebiruan mengikuti terang matahari saat siang hari.
Meski demikian efek yang ditimbulkannya hampir sama, oleh sebab itu pembahasannya dijadikan satu.
02web - Lampu warna kuning lebih nyaman di mata untuk belajar, tapi cahaya putih banyak dipilih karena dapat bikin konsentrasi stabil
Sinar putih memberikan kesan bersih dan steril, sehingga bila berada pada ruang yang disinari cahaya putih terang, segala sesuatunya akan nampak lebih jelas namun juga membuat benda-benda tampak pucat dan flat (datar).
Tidak seperti sinar kuning, sinar putih tidak merangsang perubahan mood.
Keadaan seperti ini menyebabkan suasana yang terbentuk menjadi lebih formal, monoton, dan sepi.
Karakter sinar putih yang dingin dan mengisolasi menyebabkan orang-orang di dalam ruang lebih suka bersosialisasi untuk membuat suasana lebih hangat dan nyaman.
Meski dalam hal pembentukan suasana sinar putih tidak “seunggul” kuning, lampu ini tetap banyak digunakan.