Kisah Kakek 83 Tahun Pawang Harimau yang Bisa Taklukkan si Raja Rimba
Setiap terjadi konflik harimau dengan manusia, pihak BKSDA Aceh selalu menghadirkan sosok Sarwani.
Kek Carwani pun tanpa canggung berbicara panjang lebar soal asal mula dia menjadi pawang harimau, dari Aceh hingga Riau.
Kek Carwani mengatakan, pekerjaan itu sudah digelutinya sejak masih duduk di kelas dua sekolah dasar.
Karena itu pula, Kek Carwani tidak sempat menamatkan sekolah dasarnya.
Dia hanya sempat mengenyam pendidikan Sekolah Rakyat (SR) selama satu tahun setengah dan disebutnya kelas satu setengah.
Selanjutnya, Kek Carwani sering bolos sekolah dan memilih ikut ayahnya bernama Haji Nyak Sabi yang juga pawang harimau ke hutan.
Saat sang ayah pergi, Kek Carwani mengikuti dari belakang.
Carwani kecil ngotot ingin seperti sang ayah.
Ia terus berusaha mengamati bahasa tubuh harimau dan belajar cara berinteraksi dengan binatang itu.
Carwani pun pelan-pelan menjadi sosok pawang harimau tersohor.
Namanya populer hingga ke Riau.
Karena pihak BKSDA Riau kerap memakai jasa Kek Carwani untuk menaklukkan harimau di sana.
Bermodal ilmu diturunkan sang mendiang ayahnya, ia melanjutkan pertualangan menaklukan harimau.
Hingga di usia remaja, Carwani mengawali pertualangan di hutan.
Setiap mendapat berita harimau ‘mengamuk’, ia hadir untuk menaklukkan.
Aksinya pun semua dengan cara serba tradisional, dan terbukti satu per satu sang raja rimba takluk di tangannya pria periang ini.