Update Virus Corona di Bangka Belitung
Dua Set Rapit Test RSUD Sejiran Setason Dipakai untuk Cek ODR, Hasilnya Negatif Covid-19
Dua unit Rapid Test di RSUD Sejiran Setason telah digunakan Orang Dalam Resiko (ODR) yang dicurigai terjangkit covid-19.
Penulis: Antoni Ramli | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dua unit Rapid Test di RSUD Sejiran Setason telah digunakan Orang Dalam Resiko (ODR) yang dicurigai terjangkit covid-19.
Namun dari hasil pemeriksaan ke 2 ODR tersebut negatif.
Direktur RSUD Sejiran Setason Ratno Soppi, mengatakan rencana awal Rapid Test tersebut digunakan untuk memeriksa para Tenaga Medis yang merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
" Rencana awal akan kami gunakan ke nakes yang merawat PDP, akan tetapi krn hasil 3 PDP negatif semua, maka sementara kita gunakan untuk pasien ODP/PDP yang kita curigai saja yang dirawat di RSUD. untuk Rapid Test baru 2 kami gunakan untuk 2 pasien ODR yang dirawat dengan hasil negatif.
Tes dilakukan sebanyak 2 kali berjarak 7 hari," ujar Ratno Soppi, Senin (6/4/2020)
Menurut Ratno Soppi, stok 280 set Rapid Test di RSUD Sejiran Setason dinilai masih kurang.
Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menganggarkan dalam jumlah yang cukup signifikan.
" Klo jumlah sebetulnya masih kurang, akan tetapi dinkes babar telah menganggarkan dalam jumlah yang cukup banyak untuk antisipasi bila terjadi eskalasi ODP/PDP. Tetap standar yang akurat mendiagnosa covid menggunakan pemeriksaan swab tenggorokan," bebernya. (bangkapos.com / Anthoni Ramli)