Berita Bangka Barat

Belasan Guru ASN Bangka Barat Berpakaian Hitam Temui Bupati Bahas TPP

Para guru hadir kompak mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol keberatan mereka terhadap kebijakan pemotongan TPP.

Penulis: Riki Pratama | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/Riki Pratama
AUDIENSI--Pertemuan para guru dan Bupati Bangka Barat (Babar), Markus, berlangsung di ruang OR I kantor Bupati Babar, pada Jumat (12/9/2025) siang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Suasana berbeda terlihat saat belasan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka Barat menghadiri pertemuan dengan Bupati Markus bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (12/9/2025) siang.

Pertemuan yang digelar di ruang OR I Kantor Bupati Bangka Barat berlangsung tertutup dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Para guru hadir kompak mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol keberatan mereka terhadap kebijakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Dari informasi yang dihimpun, para pendidik ingin menyampaikan aspirasi terkait kebijakan tersebut yang dinilai memberatkan, terutama bagi ASN di sektor pendidikan.

Menurut mereka, TPP selama ini menjadi salah satu penopang utama kesejahteraan di tengah kebutuhan hidup yang terus meningkat.

Audiensi tersebut merupakan lanjutan dari serangkaian pertemuan Pemkab Bangka Barat dengan kalangan ASN.

Sehari sebelumnya, Kamis (11/9/2025), Bupati Markus juga menerima dokter spesialis RSUD Sejiran Setason dan jajaran Dinas Kesehatan untuk membicarakan isu serupa.

Meski digelar tertutup, situasi di sekitar Kantor Bupati tampak dijaga ketat.

Polisi dari Polres Bangka Barat melakukan pengamanan baik di dalam gedung maupun di area luar sebagai langkah antisipasi menjaga ketertiban dan memastikan jalannya audiensi tetap kondusif.

Sejumlah guru yang hadir berharap suara mereka dapat didengar pemerintah daerah.

Mereka menilai kebijakan pemotongan TPP tidak hanya berdampak pada penghasilan pribadi, tetapi juga dapat memengaruhi motivasi dan kinerja dalam menjalankan tugas mengajar.

Pertemuan ini menegaskan adanya dinamika serius di tubuh ASN Bangka Barat terkait kebijakan keuangan daerah, khususnya menyangkut kesejahteraan tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Bangka Barat mengenai hasil pertemuan dengan para guru tersebut. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved