Gosip Selebritis
PROFIL Katrina Kaif Aktris India Terseksi yang Pernah Adu Peran dengan Shah Rukh Khan
Ini profil Katrina Kaif, akrtis cantik yang pernah adu peran dengan Salman Khan, Shah Rukh Khan, hingga Aamir Khan.
lihat foto
* Dinobatkan Sebagai Wanita Terseksi se-Asia
Aktris Bollywood yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Sexiest Asian Woman in the World oleh Eastern Eye, sebuah perusahaan penerbitan yang bermarkas di Inggris pada 2010 silam.
Si bom seks yang juga mantan kekasih aktor Salman Khan ini menyingkirkan Priyanka Chopra, yang berada di peringkat kedua, diikuti Bipasha Basu dan Freida Pinto di peringkat kelima.
"Saya sangat gembira bisa masuk dalam daftar Estern Eye untuk kali ketiga. Inggris adalah tempat yang khusus bagi saya dan saya sangat bangga dipilih oleh mereka," ujar Katrina menanggapi penobatannya.
Pemilihan Kaif sebagai perempuan terseksi dibuat berdasarkan data-data seberapa banyak para perempuan tersebut difoto serta paling banyak diminta oleh produser film dan penggemarnya.
* Film Dengan Shah Rukh Khan
Di film berjudul Jab Tak Hai Jaan, Katrina Kaif dipasangkan dengan aktor legendaris Bollywood, Shah Rukh Khan.
Kisah film Jab Tak Hai Jaan berawal saat Samar Anand (Shah Rukh Khan), seorang mayor di Angkatan Darat India, menjinakkan bom tanpa rasa takut atau tidak memperhatikan keselamatannya.
Akira Rai (Anushka Sharma), seorang pembuat film Discovery Channel , kemudian menyelam ke sungai di Ladakh dan diselamatkan olehnya. Samar memberinya jaket dan pergi sebelum mengambilnya.
Akira menemukan buku hariannya di saku jaket dan mulai membaca.
Buku harian itu menceritakan tahun-tahun awal Samar sebagai seorang imigran yang berjuang di London, bekerja sebagai musisi jalanan yang melakukan pekerjaan kasar lainnya untuk menghidupi dirinya dan teman sekamarnya Zain.
Samar bekerja paruh waktu sebagai pelayan ketika dia bertemu Meera di pesta pertunangannya dengan tunangan Roger (Jay Conroy).
Meera (Katrina Kaif) tumbuh, tanpa ibu, dalam keluarga Kristen India yang kaya, ibunya pergi ke pria lain ketika dia berusia dua belas tahun.
Orang yang dominan dalam hidupnya adalah ayahnya, untuk perusahaan tempat dia bekerja.
Samar memperhatikan bahwa Meera sering berdoa ketika dia melihatnya di gereja.
