Virus Corona di Bangka Belitung
UPDATE 271 Orang Ikuti Rapid Test Massal di Pasar Kite, Satu Pedagang Hasilnya Reaktif
Pelaksanaan rapid test massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Provinsi Babel dan RSUD Depati Bahrin Sungailiat diikuti 271
Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Pelaksanaan rapid test massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Provinsi Kepulauan Babel dan RSUD Depati Bahrin Sungailiat diikuti 271 orang di Kantor UPT Pasar Kite Sungailiat, Senin (18/05/2020).
"Dari hasil rapid test massal ini diketahui satu orang peserta, Ak (46), pedagang pasar hasilnya reaktif sedangkan 270 orang lainnya non reaktif," jelas Boy Yandra, Juru Bicara Tim GTPPC Kabupaten Bangka, Senin (18/5/2020) sore.
Ia mengatakan, target peserta sebanyak 300 orang tetapi yang mendaftar hanya 271 orang.
"Para peserta dari pedagang, tukang parkir, ASN, anggota TNI, Polri, dan masyarakat umum lainnya," kata Boy Yandra.
Dilanjutkannya, upaya selanjutnya terhadap Ak (46) adalah dilakukan penyelidikan epidemilogi dan dilakukan pengambilan sampel swab untuk diuji laboratorium pada hari Selasa (19/05/2020).
"Sedangkan yang melakukan kontak dengan Ak khususnya anggota keluarganya akan dilakukan rapid test besok," jelas Boy Yandra.

Diungkapkannya kondisi Ak (46) selama 3 hari terakhir ini memang kurang fit, kurang tidur sehingga hasilnya reaktif. Namun diharapkan hasil uji lab Swab nya nanti negatif.
"Kita sangat bersyukur sekali karena minat masyarakat untuk melakukan rapid test ini cukup tinggi, terutama para pedagang pasar dan juru parkir. Memang yang tidak mau ikut Rapid Test karena kondisinya tidak sehat dan ada rasa ketakutan, sebenarnya masyarakat jangan merasa takut untuk mengikuti Rapid Test ini," harap Boy Yandra.
Boy Yandra terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul dan terus melakukan jaga jarak, selalu gunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dengan sabun dan air mengalir serta jangan lupa berdoa.
(Bangkapos.com/Edwardi)