JENIS-jenis Pesawat Tempur TNI AU sejak 1946 hingga Saat Ini
Pada perjalanan sejarahnya, TNI AU tidak seperti sekarang ini yang memiliki pesawat tempur.
Pesawat-pesawat inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya TNI AU.
Setelah keputusan Konferensi Meja Bundar tahun 1949, TNI AU menerima beberapa aset Angkatan Udara Belanda meliputi pesawat terbang, hanggar, depo pemeliharaan, serta depot logistik lainnya.
Beberapa jenis pesawat Belanda yang diambil alih antara lain: C-47 Dakota, B-25 Mitchell, P-51 Mustang, AT-6 Harvard, PBY-5 Catalina, dan Lockheed L-12.

Pada 1950, TNI AU mengirimkan 60 orang calon penerbang ke California Amerika Serikat, mengikuti pendidikan terbang pada Trans Ocean Airlines Oakland Airport (TALOA).
TNI AU mengalami popularitas nasional tinggi saat dipimpin KSAU kedua Marsekal Madya TNI Omar Dhani pada awal 1960-an.
Beberapa pesawat buatan Soviet mulai berdatangan pada awal 1960-an, termasuk MiG-15UTI dari Cekoslowakia, MiG-17F / PF, MiG-19S dan MiG-21F-13.
Selain itu ditambah dengan datangnya Ilyushin Il-28, Mil Mi-4, Mil Mi-6, Antonov An-12 dan Avia 14 juga dari Cekoslowakia.
Indonesia juga mendatangkan Lavochkin La-11.

Beberapa Tupolev Tu-2 dari Tiongkok juga didatangkan dengan maksud untuk menggantikan B-25, namun pesawat ini tidak pernah mencapai status operasional.
Pesawat-pesawat ini dioperasikan secara bersamaan dengan sisa pesawat Amerika seperti North American B-25 Mitchell, Douglas A-26 Invader, Douglas C-47 Dakota, dan North American P-51 Mustang.
Selama periode ini, Angkatan Udara Indonesia menjadi Angkatan Udara pertama di Asia Tenggara yang memperoleh kemampuan pengeboman strategis dengan membeli Tupolev Tu-16 baru pada 1961, sebelum akuisisi Ilyushin Il-28 oleh Angkatan Udara Rakyat Vietnam.

Sekitar 25 Tu-16KS dikirim lengkap dengan peluru kendali udara ke permukaan AS-1.
TNI AU memperbarui armadanya pada awal 1980-an dengan kedatangan pesawat OV-10 Bronco, A-4 Sky Hawk, F-5 Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan Hawk 100/200.
Kini, kekuatan pesawat tempur Indonesia ada 110 buah, termasuk lima Su-27 dan sebelas Su-30 sebagai pesawat tempur utama (dari Rusia), 33 F-16 Fighting Falcons (dari Amerika Serikat), Hawk 200, KAI T-50 dan Embraer EMB314.
"Swa Bhuwana Paksa, Sayap Pelindung Tanah Airku". ( Tribunjambi.com )
https://jambi.tribunnews.com/2020/05/20/jenis-jenis-pesawat-tempur-tni-au-sejak-1946-sd-sekarang-dari-p-51-mustang-hingga-su-27?page=all