Kisah Pelayar Asal Latvia Hendak Pecahkan Rekor Keliling Dunia, Terdampar Kehabisan Makanan di Laut

BANGKAPOS.COM, BELITUNG TIMUR -- Karlis Bardelis warga negara Latvia kehabisan bahan makanan sehingga dia berhenti di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (25/5/2020) pukul 14.00 WIB.

Ia dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar dan dilakukan rapid test terhadapnya oleh petugas kesehatan Puskesmas Manggar.

Hasil pengujian rapid testnya adalah non reaktif.

Karlis bercerita bahwa dia ingin memecahkan rekor dunia berlayar mengelilingi dunia.

Dia memulainya pada tahun 2016 dari negaranya bersama temannya ke Namibia.

Lalu dari Namibia berlayar ke Brazil ingin menonton Olimpiade 2016.

Baca Juga: Tak Bisa Turun, Pria Ini Terjebak 3 Jam Diatas Pohon Kelapa

"Tapi saya telat satu bulan sehingga tidak bisa menyaksikan olimpiade. Jadi saya putuskan untuk lanjut ke Peru memakai sepeda bersama teman saya," kata Karlis kepada posbelitung.co, Senin.

Dari Peru tahun 2018, lanjutnya, ia berlayar mengarungi Samudera Pasifik dan berhenti di Fiji, Tuvalu, French-Polinesia, Papua Nugini, dan Bitung.

Ia di Bitung selama beberapa hari lalu tanggal 29 Februari 2020, ia melanjutkan perjalanan dengan tujuan Johor, Malaysia.

Setelah mendapatkan bahan kebutuhan untuk berlayar, ia akan segera melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

Namun ia belum memastikan berapa lama perjalanan menuju Malaysia karena kondisi cuaca yang kurang baik.

"Jadi saya harus pastikan kebutuhan saya terpenuhi selama berlayar karena tidak tahu akan berapa lama berlayar menuju Malaysia. Saya mohon bantuannya," kata Karlis.

Baca Juga: Pejabat Desa Tewas Ditikam Warganya yang Tak Kebagian BLT

Saat ini ia akan menginap di kapalnya dan rencananya besok pagi ia akan melanjutkan perjalanannya.

* Kehabisan Makanan

Warga Negara Latvia bernama Karlis Bardelis berlabuh di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (25/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dia diketahui berdayung dari Bitung sejak 29 Februari 2020.

"Saya sedang dalam misi memecahkan rekor dunia. Namun saya kehabisan bahan makanan," kata Karlis kepada posbelitung.co, Senin.

Danpos TNI AL Manggar Herry Handoko, tim Polairud, dan tim dari KKP wilayah Manggar menjemputnya di pelabuhan dan memeriksanya di atas kapal.

Ia dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar untuk dilakukan rapid test virus corona.

Rencananya ia akan menuju ke Malaysia setelah mendapatkan bahan makanan.

Pihak terkait saat ini tengah berkoordinasi mengenai pemenuhan kebutuhannya karena ia tidak memiliki uang.

(Posbelitung.co/BryanBimantoro)