Berita Pangkalpinang

Lapak Pedagang Pakaian di Trotoar Sekitar Jalan Trem Pangkalpinang Minim Pembeli, Banyak yang Tutup

Beberapa minggu setelah lebaran, lapak-lapak pedagang pakaian di sepanjang trotoar di sekitar Jalan Trem minim pembeli.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
bangkapos.com / Widodo
Lapak pedagang pakaian di trotoar jalan sekitar Pasar Trem, Kamis (11/6/2020) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Beberapa minggu setelah lebaran, lapak-lapak pedagang pakaian di sepanjang trotoar di sekitar Jalan Trem minim pembeli.

Banyak pedagang yang kemudian memilih tutup.

Hal itu terlihat saat Bangkapos.com mengunjungi sepanjang jalan ke arah JalanTrem dan mendatangi Ahmad, pedagang pakaian yang masih buka, Kamis (11/6/2020)

Dia mengatakan bahwa kebanyakan toko baju di tempat ini sudah tidak berjualan lagi mengingat saat ini daya beli masyarakat terhadap baju kian menurun setelah lebaran.

"Penjualan saat ini sepi setelah lebaran itulah banyak yang tutup, sebelum lebaran lumayan ramainya," jelasnya kepada Bangkapos.com, Kamis (11/6/2020).

Selain daya beli masyarakat yang menurun, toko baju di trotoar tersebut ternyata harus membayar uang sewa setiap bulannya.

"Tempat jualan ini bayar sama orang yang punya rumah di samping dan punya toko di sini per bulan Rp 400 ribu-an lah," ungkapnya.

Ahmad mengungkapkan alasan menggunakan trotoal untuk berjualan karena tidak ada lapak lainnya, dan jika pun ada, sewanya lebih mahal.

"Karena tidak ada tempat lain, jika ada uang sewanya lebih mahal. Jadi di sini saja asalkan tidak menganggu pengguna jalan," sebutnya.

Pakaian yang dijual di toko ini berbagai jenis seperti model kaos, kemeja, baju koko, baju yang kebanyakan bajunya khususnya untuk laki-laki.

Baju yang dijualpun adalah barang baru diambil dari luar Bangka kecuali celana stok lama yang dijual kembali. (Bangkapos.com / Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved