Mengungkap Fakta Tentang Dewi Kumari yang Disembah Masyarakat Biasa hingga Presiden di Nepal

Disembah Masyarakat Biasa hingga Presiden, Dewi Kumari Haruslah Gadis Muda yang Tak Pernah Kehilangan Setetes Darahpun dari Tubuhnya

Editor: Teddy Malaka
pri.org
Dewi Kumari memberkati pengunjung di sebuah festival lokal 

BANGKAPOS.COM -  Mengungkap Fakta Tentang Dewi Kumari yang Disembah Masyarakat Biasa hingga Presiden di Nepal

Di Nepal, ada suatu kepercayaan yang berkembang di tengah umat Hindu dan Budha yang menyembah Dewi Kumari.

Uniknya, Dewi Kumari yang disembah masyarakat Nepal ini benar-benar ada wujud hidupnya, bukan sekadar patung seperti Dewi dan Dewa yang disembah pada umumnya.

Melansir nepalsanctuarytreks.com, Dewi Kumari adalah satu-satunya dewi hidup yang disembah oleh umat Hindu dan Budha.

Kumari sendiri berarti 'perawan' dan yang menjadi Dewi Kumari adalah gadis-gadis muda pra-puber yang diyakini menerima kekuatan Dewi Kali dan Taleju.

Dewi Kumari dipercaya sebagai titisan Dewi Taleju yang melambangkan kekuatan dan perlindungan.

Setelah terpilih sebagai Kumari, kehidupan seorang gadis berubah total.

Dia akan meninggalkan istananya hanya untuk tujuan seremonial, keluarganya jarang akan mengunjungi pada kapasitas formal dan teman bermainnya akan dari keluarga pengasuh.

Kumari selalu mengenakan pakaian merah, rambut jambul dan mata api dicat di dahinya.

Jalan Kumari di Lapangan Durbar adalah yang terakhir kali kakinya menyentuh tanah sampai Dewi Taleju meninggalkan tubuhnya.

Perdana Menteri dan Presiden menyentuh kaki Kumari dan mencari berkah. Kumari dibawa ketika mengunjungi di luar istana dengan tandu emasnya.

Pandangan Kumari dipercaya membawa keberuntungan.

Banyak orang mengunjungi halaman di depan jendela Kumari untuk melihat dewi yang masih hidup.

Orang-orang yang lebih beruntung dan lebih terhubung mengunjungi Kumari di kamarnya. Dia duduk di atas takhta besi berlapis emas.

Banyak orang yang mengunjunginya adalah mereka yang menderita penyakit dan gangguan menstruasi.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved