Jasad Ahmad Apit Tersangkut Jaring Sendiri, Tali Pukat Masih Digenggam

Sementara dari keterangan tim medis puskesmas Muntok l, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Ini murni musibah almarhum saat pergi mukat. Keterangan dari keluarga juga tidak ada riwayat penyakit. Untuk sementara keterangan dr Kepala puskes muntok yang kita terima informasi dari mereka tidak ada tanda tanda kekerasan ditubuh korban," ujar Taufik, Minggu (21/6/2020).

Sempat Dibawa ke Puskesmas

Jenazah Ahmad Apit, warga yang ditemukan tewas tergeletak di tepi Pantai Teluk Rubiah sempat dibawa ke Puskesmas Muntok sebelum ke rumah duka di gang Sukun, Minggu (21/6/2020) pagi.

Sebelumnya anggota Sat Pol Air Polre Bangka Barat, Polsek Muntok, dibantu warga setempat mengevakuasi jasad Ahmad Apit dari tepi pantai Teluk Rubiah, Muntok.

Setelah itu, jasad dibawa ke Puskesmas untuk dibersihkan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di gang Sukung, Kampung Jawa Muntok.

Pantau harian ini dari rumah duka, sejumlah, tetangga, kerabat, dan sanak keluarga menyambangi kediaman mendiang Ahmad Apit.

Sejumlah anggota kepolisian Polsek Muntok dan Sat Pol Air juga terlihat berada di rumah duka.

"Tadi setelah kami evakuasi, jasad korban dilarikan ke Puskesmas Muntok untuk dibersihkan lalu dibawa ke rumah duka di gang sukun," ujar Kapolsek Muntok, AKP Taufik Zulfikar, Minggu (21/6/2020).

Detik-detik Temuan Mayat

Ahmad Apit yang ditemukan tak bernyawa di tepi Pantai teluk Rubiah, Muntok Kabupaten Bangka Barat, dikabarkan hilang sejak Sabtu (20/6/2020) tadi malam.

Sementara Jasadnya baru ditemukan warga dan pihak keluarga, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 06.30 WIB.

Arsyad, saksi mata di lokasi penemuan mayat menyebut, menuturkan detik-detik penemuan mayat di tepi Pantai Teluk Rubiah, Muntok ini.

Tadi pagi dirinya sempat didatangi pihak keluarga yang mencari keberadaan Ahmad Apit yang diketahui sejak sore kemarin pergi menebar jala.

Namun hingga tadi malam Ahmad Apit tak kunjung pulang.