UPDATE CORONA BABEL
Dari 152 Kasus Terdata, Tujuh Kasus Ditemukan Jejak Penularan
Dari 152 kasus covid-19 terdata di seluruh Babel, rata-rata tak memunculkan kasus baru alias tak ditemukan jejak penularan
Penulis: Andini Dwi Hasanah |
BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG - Tidak terdeteksinya penularan covid-19 dari penderita positif ke orang yang berinteraksi erat dengan penderita tidak hanya terjadi pada kasus Temberan dan Toboali.
Dari 152 kasus yang terdata di seluruh Babel, rata-rata tak memunculkan kasus baru alias tak menularkan.
Meski demikian, ada tujuh kasus yang setelah ditelusuri ditemukan jejak penularan.
Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa menjelaskan, ada tujuh kasus yang setelah ditracking ditemukan jejak penularan terhadap orang-orang yang berinteraksi.
Mikron mengakui bahwa kasus Temberan dan Toboali adalah anomali atau berbeda dengan pemahaman umum. Ia bahkan menegaskan, dari data yang ia miliki, banyak kasus serupa yang polanya sama dengan kasus Temberan dan Toboali.
“Kapasitas saya hanya bisa bicara data, soal kenapa tentu bukan kapasitas saya. Soal kenapa menular dan tidak menular tentu kapasitasnya ada di kawan-kawan medisLebih tepat yang menjelaskan kawan-kawan medis mengapa banyak kasus tidak ditemukan jejak penularan. Mungkin soal diagnosa dan juga alat tes perlu menjadi perhatian,” kata Mikron Antariksa, Senin (22/6/2020). (*)
SELENGKAPNYA, simak di Bangkapos cetak edisi Selasa (23/06/2020)