WIKI BANGKA

Sunset di Puncak Bukit Maras, Letih Pendaki Terbayarkan

Sesampainya di puncak kita akan disugukan dengan pemandangan hutan yang indah dan akan sambut Sunset yang bergitu jelas terlihat.

Penulis: Yuranda | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Yuranda
Suasana di atas Gunung atau Bukit Mares, Desa Berbura Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (5/7/2020) 

Udara amat sejuk, kita bisa menyegarkan pikiran yang jenuh dengan rutinitas di kota yang semrawut apalagi di musim pandemi covid-19 saat ini.

Mitos Pantangan Mendaki Bukit Maras

Bagi pengunjung yang ingin mendaki ke Bukit Maras Desa Berbura, Kabupaten Bangka harus mematuhi larangan atau pantangan untuk mendaki.

Apa saja pantangannya? Menurut Kepala unit pengurus wisata Bukit Maras Damino, pendaki dilarang membawa tiga jenis pisang.

Seperti pisang raja, pisang emas dan pisang rejang. Kemudian tidak boleh membawa minuman alkohol, telur asin, ketan atau barang sesajen lainnya.

"Kalau tidak mematuhi larangan tersebut mereka akan diikuti dan kerasukan," ujar Damino, Minggu (5/7/2020) di lokasi pintu masuk Bukit Maras Desa Berbura Kecamatan Riausilip.

Trek mendaki yang harus dilalui saat naik ke Bukit Maras. Foto diambil Sabtu (4/7/2020)
Trek mendaki yang harus dilalui saat naik ke Bukit Maras. Foto diambil Sabtu (4/7/2020) (bangkapos.com / Yuranda)

Sementara itu bagi wanita yang sedang datang bulan diperkenankan naik jika memakai gelang resam yang sudah mereka persiapkan.

"Kami stop tinggal disini kalau ada yang membawa barang larangan adat sering terjadi kerasukan, tertawa sendiri dan menangis. Dan juga kalau wanita datang bulan yang pengen naik kami sediakan gelang resam karena wanita datang bulan sangat rentan," ungkapnya.

Trek mendaki yang harus dilalui saat naik ke Bukit Maras. Foto diambil Sabtu (4/7/2020)
Trek mendaki yang harus dilalui saat naik ke Bukit Maras. Foto diambil Sabtu (4/7/2020) (bangkapos.com/Yuranda)

Selain pendaki lokal, Bukit Maras ini juga kerap dikunjungi oleh wisudawan atau pendaki internasional.

Seperti dari india, Yunani, dan Jepang, mereka ke sini dengan tujuan meneliti kupu-kupu dan melakukan penelitian lainnya.

"Ada juga pendaki dari luar negeri pernah kesini dari India, Yunani dan Jepang yang sempat meneliti kupu-kupu," katanya.

Sementara itu para pendaki dari luar Pulau Bangka juga kerap datang untuk sekedar mendaki Bukit ini, seperti dari daerah lain paling banyak dari Jawa Tengah dan Bekasi.

"Kami juga menyediakan pemandu untuk menunjukan arah mereka, kadang kami juga menawarkan barang bawaan mereka sampai ke atas," tutupnya.

Kisah Pendakian Bukit Maras, Trek Terjal dan Berbatu

Keindahan Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Pulau Bangka memang memiliki daya tarik sendiri, baik wisata bahari maupun wisata alam yang indah di Pulau Timah Ini.

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved