Tiga Pilot Gunakan Narkoba Ditangkap Polisi, Dua dari Maskapai Plat Merah dan Satu Swasta
Tiga pilot yang ditangkap akibat penyalahgunaan sabu-sabu mengaku memakai obat terlarang tersebut untuk meningkatkan konsentrasi
BANGKAPOS.COM, JAKARTA, - Polres Jakarta Selatan menangkap tiga orang oknum pilot terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Tigo oknum pilot tersebut berinisial IP, DC dan DSK. Mereka mengaku sudah lebih dari 3 tahun mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Macam-macam ada yang bilang sudah tiga tahun ada yang empat tahun, masih tergantung daripada masing-masing orang,” kata Kombes Budi Sartono, Kapolres Jakarta Selatan saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Menurut Budi, para pilot membeli sabu-sabu dari pelaku lainnya berinisial S.
Ia mengatakan, para pilot tersebut mengaku mengonsumsi sabu setelah melakukan penerbangan.
“Kami akan tetap cek keterlibatannya seperti apa, memakai berapa lama. Kami akan kembangkan setelah pemeriksaan setelah dalam lagi,” ujar Budi.
Kombes Budi Sartono mengatakan, tiga pilot yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu berasal dari maskapai penerbangan swasta dan plat merah.
“Yang ditangkap empat orang. Satu orang karyawan swasta. Tiga pilot maskapai berbeda. Dua pilot plat merah, satu swasta,” kata Budi.
Budi mengatakan, empat orang ditangkap di rumah masing-masing. Adapun S adalah pemasok sabu-sabu ke tiga pilot tersebut.
“Pakainya enggak bareng-bareng. Mungkin sebelumnya pakai bareng tapi yang lain dipakai untuk di rumahnya atau di tempat lain,” ujarnya.
Tiga pilot yang ditangkap akibat penyalahgunaan sabu-sabu mengaku memakai obat terlarang tersebut untuk meningkatkan konsentrasi.
“Sementara, alasannya (memakai sabu-sabu) untuk konsentrasi tetapi waktu kita tanya apakah memakai sebelum atau setelah dia masih mengelak,” ujar Budi.
Ia mengatakan, pilot tersebut mengaku memakai sabu-sabu setelah menerbangkan pesawat.
“Tetapi masih kita dalami lagi apakah memang hanya menggunakan pada saat apa-apa saja,” kata Budi.
Budi menilai, kasus penyalahgunaan narkoba merupakan hal yang penting untuk diketahui publik.