Bermodalkan Bihun Pria Ini Tipu Pengepul Sarang Walet, Terbongkar Karena Hal Ini

Aksi penipuan burung walet palsu terbuat dari bihun terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Editor: M Zulkodri
KOMPAS.com/SUKOCO
Hasil panen sarang walet. 

Bermodalkan Bihun Pria Ini Tipu Pengepul Sarang Walet, Terbongkar Karena Hal Ini

BANGKAPOS.COM - Perhatian buat para pembeli atau tengkulak sarang burung walet.

Sebab sarang dari air liur walet itu ternyata dengan mudah bisa dipalsukan. Bahan pemalsunya, bihun.

Modus penipuan ini diungkap Kepolisian Resor Kotawaringin Timur.

Aksi penipuan burung walet palsu terbuat dari bihun terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Awalnya ada seorang warga yang melaporkan dugaan penipuan. Setelah diselidiki, akhirnya terbongkar pembuatansarang walet palsu ini. Tersangka sudah kami tangkap," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Rabu (5/8/2020).

Tersangka penipuan dengan modus sarang burung palsu itu adalah seorang pria berinisial MK (48).

Dia membuat sarang burung palsu di rumahnya, kemudian menjualnya kepada pengepul.

Sarang walet palsu itu dibuat dari bihun yang dibentuk menyerupai aslinya menggunakan sejenis cetakan yang dibuatnya sendiri.

Sejauh ini dia mengaku beraksi seorang diri.

Secara sepintas,sarang walet palsu itu mirip seperti aslinya.

Bentuk bihun yang lembut dan warnanya yang putih bersih, secara kasat mata memang cukup mirip dengan sarang burung walet.

Dugaan penipuan itu terbongkar setelah ada korban curiga dengan bentuk sarang walet yang dibelinya dari tersangka berbeda dengan sarang walet asli.

Setelah memeriksa secara teliti dan membandingkan, pengepul sarang walet itu baru menyadari bahwa dirinya jadi korban penipuan.

Akibat membeli sarang walet palsu terbuat dari bihun itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 2 juta.

Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Baamang.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat mencari hingga berhasil menangkap tersangka.

Polisi juga menemukan barang bukti sejumlah cetakan untuk membentuk bihun menyerupai sarang walet.

"Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui apakah ada korban lainnya serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Tersangka masih kami periksa secara intensif," kata Jakin.

Bisnis sarang walet sangat menjanjikan karena harganya yang tinggi hingga belasan juta rupiah per kilogram.

Pebisnis sarang walet diingatkan lebih teliti agar tidak sampai menjadi korban penipuan.

(Sumber: Kontan)

Artikel ini telah tayang di SURYA.co.id I JAKARTA dengan judul Awas Sarang Walet Palsu. Cara Memalsunya Mudah, Cukup Pakai Bihun

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved