Berita Pangkalpinang
Tubuh Korban Pembacokan Gemetar, Darah Kering Masih Menempel di Kuku Jari Tangannya
Bambang Irianto (62), warga Jalan Akasia 1, Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, masih terbaring lemas
Penulis: Yuranda | Editor: suhendri
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bambang Irianto (62), warga Jalan Akasia 1, Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, masih terbaring lemas di ruang Santo Yosep Rumah Sakit Bhakti Wara, Pangkalpinang, Kamis (13/8/2020).
Bambang merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh Rusdan Aili (50).
Pantauan bangkapos.com di ruang Santo Yosep Rumah Sakit Bhakti Wara, perban menutupi hampir seluruh kepala Bambang.
Tubuhnya tampak gemetar dan darah kering masih menempel di kuku jari tangannya.
"Pusing kepala saya," ujar Bambang singkat saat bangkapos.com melihat kondisinya, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sejauh ini, bangkapos.com belum bisa memperoleh keterangan lebih mendalam dari Bambang. Sebab, dia masih terbaring lemas dan perlu istirahat.
Sebelumnya diberitakan, Rusdan Aili (50) harus berurusan dengan polisi karena telah melakukan pembacokan terhadap tetangganya bernama Bambang Irianto (62), Kamis (13/8/2020) siang.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di depan rumah kontrakan di Jalan Akasia 1, RT 10/RW 03 Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang.
Rusdan diduga sakit hati terhadap korban.
Ia pun gelap mata dan langsung membacok korban di bagian kuping kiri.
"Saya gelap mata, langsung saya bacok," kata Rusdan kepada bangkapos.com di kantor Polsek Gerunggang, Kamis (13/8/2020).
Ia melakukan pembacokan sebanyak dua kali di kepala Bambang dan mengenai telinga kiri sang korban.
Usai kejadian, Bambang langsung masuk ke dalam rumahnya, kemudian dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Selanjutnya, dia dirujuk ke Rumah Sakit Bhakti Wara Pangkalpinang.
Adapun Rusdan menyerahkan diri ke Polsek Gerunggang.
Pria berusia 50 tahun tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh petugas Unit Reskrim. (Bangkapos.com/Yuranda)