7 Kilogram Rambut di Dalam Perut Remaja, Dokter Temukan Fakta Mengejutkan Setelah Lakukan Operasi
Hasil investigasi tim medis menemukan bahwa remaja ini ternyata mempunyai hobi mengunyah rambut selama bertahun-tahun.
BANGKAPOS.COM - Rumpalan rambut seberat 7 kilogram bersarang di dalam perut seorang remaja.
Dokter terpaksa harus mengoperasi perut remaja itu untuk mengeluarkan bola rambut yang sudah bertahun-tahun berada di dalam perut.
Hasil investigasi tim medis menemukan bahwa remaja ini ternyata mempunyai hobi memakan rambut selama bertahun-tahun.
Dia adalah Sweety Kumari (17).
• RIP Melisa, Begini Detik-detik Gadis Muda ARMY BTS Ini Meninggal Setelah Tembakan Pistol ke Kepala
• Buruan Beli Paket Kuota Unlimited Telkomsel Cuma Rp3.000, Bebas Akses YouTube, FB, Instagram, TikTok
• Viral Anjing Berbulu Corak Macan, Yang Berhasil Menangkapnya Hadiah Ini Bisa Dibawa Pulang
Sweety membuat petugas medis terpana setelah mereka menemukan hairball besar atau gumpalan rambut yang mengikat seluruh perut.
Awalnya dokter mengira Sweety mungkin memiliki tumor.
Namun dugaan dokter tersebut ternyata salah.

Para dokter dibuat terkejut seusai menemukan gumpalan bola rambut seberat 7 kilo di dalam perut Sweety.
Dilansir Tribunnewswiki dari Daily Star, gumpalan bola rambut besar telah diangkat dari perut gadis berusia 17 tahun yang tinggal di negara bagian Jharkhand, India Timur itu.
Sweety Kumari menjalani operasi di distrik Bokaro pada 31 Agustus.
Gumpalan bola rambut dengan berat 15 lbs atau sekitar 7 kg diambil dari perutnya setelah operasi selama enam jam.
Rekaman video menunjukkan tim dokter mengoperasi gadis itu dan mengambil gumpalan besar rambut dari perutnya.
Menurut laporan lokal, tim dokter yang dipimpin oleh Dr GN Sahu mengoperasi remaja tersebut berada di rumah sakit swasta di Bokaro.
Dr Sahu mengatakan, kasus ini merupakan pertama kalinya dalam 40 tahun kariernya, dia menyaksikan begitu banyak rambut di perut manusia.
Hampir tiga tahun lalu, Kumari diduga memiliki tumor di perutnya setelah melakukan pemeriksaan USG.