Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Penentram Hati hingga Penolong saat Menghadapi Situasi Sulit

Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil cocok diamalkan sebagai penentram hati serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.

Editor: fitriadi
Tribunnews
Ilustrasi berzikir. Satu di antara zikir yang mengandung makna dan kegunaan luar biasa adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir. 

BANGKAPOS.COM - Satu di antara ibadah umat muslim adalah zikir sebagai amalan untuk mengingat Allah.

Zikir dalam ajaran Islam terdiri dari berbagai macam. Inti zikir adalah memuji keagungan Allah SWT.

Salah satu zikir yang dikenal adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir.

Artinya : "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"

Zikirnya pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.

Doa Pagi Hari Agar Mendapat Keberkahan Mencari Rezeki

Arti Khusnul Khatimah dan Husnul Khatimah, Ternyata Berbeda Makna dan Pengertiannya

Kapan Waktu Sholat Duha? Simak Juga Niat Sholat Duha, Tata Cara Serta Tuntunan Lengkapnya

Dihimpun Bangkapos.com dari berbagai sumber, zikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.

Dengan melantunkan zikir ini diharapkan menjadi penolong, hati seorang menjadi tenang, kuat dan berani menghadapi tantangan.

Orang sedang berzikir
Orang sedang berzikir (Istimewa)

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya:

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya. Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved