Berita Pangkalpinang
Kasus Covid-19 Bertambah, Bakal Ada Tes Swab Langsung bagi Orang yang Pulang dari Luar Daerah
Menurutnya, terjadinya penambahan kasus Covid-19 setiap hari membuktikan bahwa kegiatan masyarakat makin menggeliat.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: suhendri
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Masagus Hakim mengatakan, pihaknya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mendiskusikan rencana pemberlakuan tes swab langsung terhadap orang yang pulang dari luar daerah atau yang baru tiba di Pangkalpinang.
"Hal itu juga yang saat ini sedang kami diskusikan dengan tim gugus tugas maupun dinas kesehatan. Kebijakan kita nanti arahnya ke situ (tes swab bagi orang dari luar daerah--red)," kata Hakim kepada Bangkapos.com, Kamis (17/9/2020).
Menurutnya, terjadinya penambahan kasus Covid-19 setiap hari membuktikan bahwa kegiatan masyarakat makin menggeliat.
Dibukanya jalur penerbangan dan tempat perbelanjaan setidak- tidaknya memberikan banyak risiko penularan coronavirus disease 2019.
"Terutama dari jalur penerbangan, makanya akan sama-sama kita bahas ini agar sedikitnya teratasi," ujar Hakim.
Sekadar diketahui, kasus positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, kembali bertambah 10 orang.
Sepuluh kasus tersebut atas nama Ny EH (28), warga Kecamatan Gabek, Tn ARF (29), warga Kecamatan Rangkui, Ny De (43), HS (17)--remaja putri---, AA (3), PV (12), warga Kecamatan Bukit Intan, Tn RA (53), warga asal Palembang yang berdomisili di Kecamatan Gabek, Tn Al (38), warga Kecamatan Gabek, Tn IT (41), warga Kecamatan Pangkalbalam, dan Tn AP (42), warga Kecamatan Gerunggang.
Informasi ini diungkap dr Masagus Hakim kepada Bangkapos.com, Kamis (17/9/2020). Hakim menyebut, penambahan 10 kasus tersebut membuat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pangkalpinang menjadi 126 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 78 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh atau selesai pemantauan, 47 orang belum sembuh atau menjalani karantina, dan satu orang meninggal dunia yang diketahui memiliki penyakit bawaan.
Sebelumnya, Rabu (16/9/2020), Hakim juga mengatakan, ada penambahan 10 kasus positif Covid-19 di Pangkalpinang. Sepuluh kasus tersebut merupakan warga Kecamatan Gerunggang atas nama Tn Ak (50), Tn HS (39), Ny SH (42), remaja putri NAMR (17), MS (6), MRS (2), Tn AA (51), Tn BF (38), MDP (4), Ny RD (39).
Hakim menyebutkan, saat ini banyak orang terpapar Covid-19 yang dikarantina di gedung milik BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Apabila gedung tersebut sudah terisi penuh, maka orang yang terpapar virus corona boleh melakukan karantina mandiri di rumah.
"Bolah mengarantina diri secara mandiri di rumah dengan pengawasan puskesmas terdekat. Kita lihat dahulu gejalanya seperti apa. Kalau memang tidak ada gejala serius boleh di rumah, namun kalau menunjukkan gejala, harus (menjalani karantina) di BKPSDM atau di rumah sakit," tutur Hakim.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid- 19.
"Wajib pakai masker ke mana pun, mau jauh atau dekat. Jaga jarak, jangan bersentuhan, lindungi diri kita dan keluarga saat ini," katanya.