Kisah Ni Made Ayu, Mahasiswi Beragama Hindu yang Lulus dari Kampus Islam, Disukai Semua Orang
Seorang mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) bernama Ni Made Ayu Masnathasari, menarik perhatian publik. Adapun Ayu menjadi mahasiswi...
BANGKAPOS.COM -- Seorang mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) bernama Ni Made Ayu Masnathasari, menarik perhatian publik.
Adapun Ayu menjadi mahasiswi beragama Hindu pertama yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Seperti diketahui, UMI dikenal sebagai kampus muslim, sehingga selama kuliah Ayu harus mengenakan hijab.
Terkait dengan itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Syarifuddin Wahid mengatakan, tak ada perbedaan perlakuan antara Ayu dan mahasiswa lainnya.
Hanya saja, ketika ada kegiatan atau hal-hal yang berkaitan dengan agama, pihak fakultas memberikan solusi lain untuk Ayu.
• Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-19 vs Qatar Malam Ini, Duet Saddam dan Braif di Lini Depan
• Inilah Ciri-ciri Harta Anda Berkah, Ada Beberapa Tanda Ini
• Kang So Ra Resmi Sandang Status Istri Dokter, Penampilan Terbarunya Cantik Alami Tanpa Riasan!
"Tidak ada bedanya dengan yang lain, sama saja. Pembelajaran sama."
"Cuma dalam hal-hal yang ada kaitannya dengan agama itu baru ada penyesuaian," kata Syarifuddin saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (20/9/2020).
Syarifuddin menjelaskan, Ayu adalah mahasiswi yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
"Anaknya bagus, pendekatannya bagus, bertemannya bagus, banyak temannya, disukai semua orang, pergaulannya bagus," papar Syarifuddin.
Bahkan, kata Syarifuddin, Ayu dikategorikan sebagai mahasiswa yang cerdas.
Ayu mampu menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 5 tahun 8 bulan, beda 2 bulan dari batas minimal studi yang seharusnya 5 tahun 6 bulan.
"Dia cerdas, uji kompetensi dengan saya cuma satu kali, masa studinya mestinya 5 tahun 6 bulan, ini kan 5 tahun 8 bulan cuma beda dua bulan saja," ungkapnya.
• Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Trans7 MotoGP Emilia Romagna 2020 Gratis

Menurut Syarifuddin, Ayu terlambat lulus lantaran pelaksanaan uji kompetensi tertunda karena pandemi Covid-19.
"Itu dua bulan terlambat karena ujian kompetensi tertunda gara-gara Covid, bukan karena dia."
"Kan mestinya bulan Mei uji kompetensi tidak berlangsung itu, baru Agustus, tertunda lah selesainya dia," jelasnya.