Kenali Tanda-tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia, Mereka yang Tengah Sakit dan Sudah Lansia

Bicara soal kematian, tentunya tidak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian diri sendiri, mereka maupun orang lain.

manado.tribunnews.com
Ilustrasi kematian 

3 Hari Menjelang Kematian

Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu.

Supaya perut kita tak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan orang lain untuk memandikan jasad kita.

Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam. Ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.

Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.

1 Hari Sebelum Asar

Tanda-tanda kematian ini juga akan terjadi setelah waktu Asar. Orang yang mengalaminya akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Hal menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu asar di keesokan harinya.

Di balik tanda-tanda kematian tersebut, akan lebih penting bagi kita untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Sekali lagi, hidup dan mati memang besar kuasanya hanya ada di tangan Allah SWT. Kita tidak akan tahu kapan dan di mana hal itu terjadi. Sebagai manusia kita hanya ditugaskan untuk meningkatkan amalan kita kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.

Selain tanda di atas, tanda-tanda kematian sebagaimana dilansir dari kompas.com melalui Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia):

Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa usia seseorang akan berakhir:

Tidur lebih lama atau sering

Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.

Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.

Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved