Kenali Tanda-tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia, Mereka yang Tengah Sakit dan Sudah Lansia

Bicara soal kematian, tentunya tidak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian diri sendiri, mereka maupun orang lain.

manado.tribunnews.com
Ilustrasi kematian 

BANGKAPOS.COM -- Bicara soal kematian, tentunya tidak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian diri sendiri,  mereka maupun orang lain. 

Terkadang, akan muncul sebuah firasat dari teman, keluarga, maupun orang-orang terdekat mengenai kematian seseorang.

Adapun firasat tersebut kemudian dikaitkan dengan tanda-tanda kematian.

Dalam sebuah kutipan dari QS. Al-Imran: 185, kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi dan akan dihadapi semua makhluk hidup di dunia.

“Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS. Al-Imran: 185).

Menhan Prabowo Ditugasi Jokowi Urus Singkong di Kalimantan Tengah

Makan Sedikit Tetap Gemuk? Ini Penyebabnya Kata Dokter Gizi

Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Terkini Adik Kandung & Asistennya Positif Covid-19, Nyai: Jangan Jauhi

Bila telah digariskan waktunya, siapapun, kapanpun, dan dimanapun kematian akan tetap akan datang.

Kebenaran tanda-tanda kematian yang beredar memang harus kita cermati dan pahami lebih dalam sesuai dengan ajaran agama kita.

Di dalam agama Islam, dalam Al-Quran maupun hadist tidak ada yang menjelaskan tanda-tanda 100 hari menjelang kematian seseorang.

Namun, terdapat ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai terjadinya kematian.

Seperti pada QS. Luqman ayat 34 dan QS An Nisa’ 78 di bawah:

“Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail.”

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” QS An Nisa’ 78.

Terungkap Jaksa Pinangki Minta Banyak Pihak Rupiahkan Duit Suap dari Djoko T, Termasuk Sang Suami

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tidak ada siapapun manusia di bumi yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.

Dan tidak ada seorangpun yang tahu di mana ia akan mati.

Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa Allah SWT hanya menjelaskan bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh siapapun.

Kematian dapat saja terjadi dalam keadaan apapun bahkan tanpa tanda-tanda sekalipun.

Kematian hanyalah berada di tangan Allah SWT.

Berikut yang dirangkum bangkapos.com beberapa tanda-tanda kematian yang hanya dipahami oleh orang tertentu saja:

100 Hari Menjelang Kematian

Tanda-tanda kematian yang pertama adalah saat 100 hari sebelum kematian seseorang. Biasanya tanda-tanda ini lazimnya setelah masuk waktu Asar.

Nia Ramadhani Sewa Hotel 6 Bulan Buat Main Siang-siang, Habiskan Uang Rp 460 Juta, Asisten Mengeluh

Diceritakan bahwa orang yang sedang dalam masa ini akan merasakan seluruh tubuh menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Tanda-tanda kematian ini akan terasa nikmat dirasakan dan bagi orang yang tingkat keimanannya tinggi, langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah tentang ajal sudah dekat.

Tapi bagi yang tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung dan bahkan ada yang tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah SWT.

40 Hari Menjelang Kematian

Tanda-tanda kematian berikutnya juga akan muncul setelah waktu Asar tiba. Tanda yang dirasakan adalah bagian pusat tubuh kita akan berdenyut. Hal itu menjadi pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT telah gugur.

Setelah itu, malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan di antaranya adalah mengawasi kegiatan kita setiap saat. Selain itu, sesekali malaikat maut akan menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia dan seketika itu pula orang tersebut akan terkejut dan bingung melihat malaikat maut.

7 Hari Menjelang Kematian

Tanda-tanda kematian ini juga akan muncul setelah masuk waktu Asar. Tanda-tanda kematian ini hanya akan diberikan oleh Allah SWt kepada hamba-Nya yang diuji dengan cara sakit.

Biasanya, orang yang sedang sakit akan tak berselera makan, tiba-tiba ingin sekali untuk makan.

Hal ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar sudah dekat.

3 Hari Menjelang Kematian

Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu.

Supaya perut kita tak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan orang lain untuk memandikan jasad kita.

Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam. Ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.

Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.

1 Hari Sebelum Asar

Tanda-tanda kematian ini juga akan terjadi setelah waktu Asar. Orang yang mengalaminya akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Hal menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu asar di keesokan harinya.

Di balik tanda-tanda kematian tersebut, akan lebih penting bagi kita untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Sekali lagi, hidup dan mati memang besar kuasanya hanya ada di tangan Allah SWT. Kita tidak akan tahu kapan dan di mana hal itu terjadi. Sebagai manusia kita hanya ditugaskan untuk meningkatkan amalan kita kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.

Selain tanda di atas, tanda-tanda kematian sebagaimana dilansir dari kompas.com melalui Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia):

Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda bahwa usia seseorang akan berakhir:

Tidur lebih lama atau sering

Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya.

Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun.

Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.

Cara membantu:

- Bantu mereka yang merasakan gejala lemas dan lesu untuk menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat
Biarkan mereka tidur

- Dorong mereka untuk bangun dari tempat tidur sehingga tidak mengembangkan luka

Makan dan minum lebih sedikit 

Kebutuhan akan energi berkurang seiring bertambahnya usia.

Karena tidak memerlukan banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari, para lansia tampaknya merasa kurang memerlukan makanan dan minuman.

Orang yang hampir meninggal ini bahkan mungkin tidak akan tertarik lagi pada makanan favorit mereka. Beberapa di antaranya malah bisa jadi sampai benar-benar berhenti makan atau minum.

Cara membantu:

- Biarkan mereka makan ketika lapar

- Hidrasi itu penting jadi tawarkan minuman pada mereka yang butuh mbantuan

- Rendam handuk dengan air dingin dan gunakan untuk menepuk bibir mereka

- Ketika mereka berhenti minum sama sekali, jaga agar kulit halus di sekitar bibir mereka lembab dengan lip balm

Menyendiri

Bagi orang yang sekarat, bukan sesuatu yang dikehendaki ketika perlahan-lahan menarik diri dari orang lain.

Ini melainkan adalah refleksi alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari dan jam terakhir mereka.

Cara membantu:

- Biarkan teman dan keluarga berkunjug jika membuat nyaman

- Tapi jika mereka tidak tertarik melihat orang lain, jangan tersinggung. Ini bukan cerminan bagaimana perasaan mereka tentang orang yang datang. Beberapa orang tidak ingin membiarkan orang lain melihat mereka mati, sehingga timbul keinginan untuk mengisolasi diri

Tanda-tanda vital berubah

Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.

Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga. Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.

Cara membantu:

Perubahan tersebut tidak menyakitkan, jadi tidak perlu melakukan apa pun untuk tanda-tanda ini

Pola buang air kecil maupun besar berubah

Karena makan lebih sedikit makanan, seseorang yang sekarat sangat mungkin buang air besar lebih sedikit dan tidak teratur dari sebelumnya.

Demikian juga dengan buang air kecil yang berubah sedikit atau jarang saat minim asupan cairan.

Setelah berhenti makan dan minum sepenuhnya, mereka mungkin tidak perlu lagi menggunakan toilet.

Cara membantu:

- Ini adalah proses alami, jadi jangan khawatir jika mereka berhenti keinginan untuk pergi ke kamar mandi

- Dalam beberapa standar layanan kesehatan, seperti di rumah sakit, penyedia layanan tersebut biasanya akan menggunakan kateter untuk mengalirkan urin dari kandung kemih

Suhu tubuh turun

Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia.

Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang.

Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh.

Kulit mungkin terlihat pucat juga. Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak biru-ungu berbintik-bintik.

Cara membantu:

Selimut mereka yang merasakan kedinginan 

Melemahnya otot

Pada hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa berubah menjadi sangat lemah.

Pada fase ini, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan melakukan pekerjaan meski sifatnya sederhana, seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.

Cara membantu:

- Buat orang yang dicintai merasa senyaman mungkin

- Jika perlu minum air dari cangkir, posisikan cangkir di dekat mulut mereka dan masukkan sedotan sehingga bisa lebih mudah untuk minum

- Jika perlu membalikan badan di tempat tidur, bantu mereka bergerak sampai mencapai tempat yang nyaman

Masalah pernapasan

Masalah pernapasan adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi banyak orang ketika mereka sedang berada dengan orang lain yang sekarat.

Cara membantu: 

Beberapa obat penghilang rasa sakit dapat membuat pernapasan menjadi lebih mudah, jadi bicarakan dengan dokter dan penyedia perawatan paliatif tentang cara-cara meredakan pernapasan atau batuk

Muncul kebingungan 

Otak tetap sangat aktif selama fase sekarat. Namun, itu tidak biasa bagi seseorang yang kebingungan atau inkoherensi.

Beberapa orang mungkin menjadi gelisah dan agresif jika mereka tidak menyadari sedang berada di mana atau apa yang sedang terjadi.

Cara membantu:

- Tetap tenang dan bicara pelan

- Pastikan seseorang yang sekarat dapat memberi tahu orang lain tentang diri mereka setelah bisa berbicara

- Perkenalkan setiap orang yang datang kepada mereka

- Otak mereka masih bekerja, walaupun sepertinya mereka tertidur

Sakit

Intensitas nyeri kemungkinan akan meningkat ketika seseorang semakin dekat dengan kematian.

Tidak jarang seseorang menunjukkan tanda-tanda yang terlihat bahwa mereka kesakitan. Tanda-tanda ini termasuk meringis, mengerang, atau cemberut.

Cara membantu:

- Kebanyakan rasa sakit dapat diobati, tetapi ini mungkin mengharuskan orang untuk berada di rumah sakit atau fasilitas perawatan

- Orang yang sekarat mungkin berhenti menelan. Dengan begitu, pemberian obat dengan jalur intravena (IV) bisa dilakukan untuk memberikan obat penghilang rasa sakit. Obat ini harus diberikan di rumah sakit

Halusinasi

Anda mungkin pernah mendengar tentang orang yang sekarat mengatakan bahwa mereka melihat orang-orang yang sudah lama dicintai di hari-hari terakhir mereka.

Cara membantu:

- Meskipun mungkin apa yang dikatakan seseorang ketika berhalusinasi adalah kejujuran yang mengecewakan, jangan coba untuk mengoreksinya

- Berdebat tentang apa yang nyata dan apa yang tidak hanya akan menyebabkan kebingungan dan frustrasi

- Lebih baik aajukan pertanyaan kepada mereka dan bantu mereka memahami apa yang sedag dilihat

Melansir Medical News Today, pada jam-jam terakhir sebelum seseorang meninggal dunia, organ-organ mereka mati dan tubuh mereka berhenti bekerja.

Pada saat itu, yang mereka butuhkan hanyalah orang-orang tersayang berada dekat.

Orang lain yang datang harus membuat seseorang yang sedang sekarat ini merasa senyaman mungkin.

Sebaiknya terus berbicara dengan orang yang sekarat sampai mereka meninggal.

Mereka sering dapat mendengar apa yang terjadi di sekitar.

Tanda kematian lainnya

Tanda-tanda kematian selain henti jantung, di antaranya yakni:

Tidak ditemukan denyut nadi

- Tidak bernafas

- Tidak ada ketegangan otot

- Mata tetap fokus pada satu pandangan

- Pelepasan usus atau kandung kemih

- Kelopak mata tertutup sebagian

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved