Geletuk Kematian 23 Jam Sebelum Seseorang Meninggal Dunia Menurut Pakar Medis
Murrel mengatakan seorang manusia dapat diprediksi meninggal dalam 23 jam kedepan melalui apa yang ia sebut 'Geletuk Kematian.'
BANGKAPOS.COM - Kematian adalah suatu keniscayaan yang pasti akan dialami semua orang.
Namun tidak seorang pun bisa memastikan kapan kematian akan datang menjemput kita.
Kapan, di mana, dan bagaimana seseorang menemui ajalnya tidak ada yang mengetahui pastinya kecuali Tuhan.
Kita hanya bisa memprediksi dan mengenali tanda-tanda seseorang akan meninggal dunia.
Tanda-tanda itu di antaranya bisa dilihat dari perspektif medis.
• Doa Agar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khatimah yang Diajarkan Rasulullah
• Doa Saat Mendengar Kabar Orang Meninggal Dunia
• Tanda-tanda Orang Meninggal Dalam Kondisi Husnul Khatimah
Dilansir dari salah satu pakar medis bernama dr.Daniel Murrel dari University of Alabama menyatakan kematian dapat diprediksi melalui tanda-tanda lewat tubuh.
Murrel mengatakan seorang manusia dapat diprediksi meninggal dalam 23 jam kedepan melalui apa yang ia sebut 'Geletuk Kematian.'
Fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak lagi mampu untuk menelan, batuk, atau membersihkan ludah dan lendir dari tenggorokannya.

Ditambah orang yang mendekati ajal nafasnya akan berbeda dan suara berderik.
Suara geletuk kematian ini berbeda-beda pada setiap orang.
Biasanya akan terdengar seperti suara berderak disertai rintihan.
Terdengar menyeramkan, namun orang yang hendak menemui ajal tidak merasakan sakit sama sekali ketika ia mengeluarkan suara geletuk tadi.
“Setelah suara geletuk terdengar, kemungkinan ia hanya bisa bertahan selama 23 jam ke depan,” ujar Murell seperti dikutip Bangkapos.com dari National Geographic.grid.id.
Jika sudah seperti ini maka perawat di rumah sakit akan mengarahkan pasien ke arah samping ruangan.
Selain suara gemeletuk tadi, tanda seseorang mendekati kematian, meliputi hal berikut: