Jimin BTS Akui Putus Asa Menghadapi Pandemi Covid-19, Konser Musik dan Tur Dunia Batal

BANGKAPOS.COM - Jimin BTS akui merasa putus asa saat pandemi Covid-19 menghantam dunia sejak pertengahan Maret 2020.

Dunia terasa hancur karena semua kegiatan yang biasa dilakukan Jimin tiba-tiba menghilang.

"Aku merasa putus asa, semuanya terasa hancur. Aku hanya bisa melihat keluar dari jendelaku. Aku hanya bisa pergi ke kamarku," kata Jimin dalam Pidato BTS di Sidang Umum PBB ke-75, Rabu (23/9/2020).

BTS setelah Pidato di Sidang Umum PBB ke-75, Rabu (23/9/2020). 

Hal terberat yang dirasakan oleh Jimin adalah hilangnya semua acara konser musik.

BTS terpaksa membatalkan semua tur dunia mereka demi keamanan dan kesehatan para ARMY.

"Kemarin aku bernyanyi dan menari bersama fans dari seluruh dunia dan sekarang duniaku mengerucut hanya di dalam sebuah kamar," ujar Jimin.

Di tengah kondisi putus asa seperti itu, Jimin mendapat dukungan dari enam rekannya di BTS untuk bangkit kembali.

Sebagai boy group ternama di dunia, BTS diharapkan bisa menyebarkan inspirasi dan harapan kepada para penggemarnya di tengah pandemi ini.

"Dan kemudian teman-teman menarik tanganku. Kami saling meyakinkan dan berbicara tentang yang bisa kami lakukan bersama," ucap Jimin.

BTS lalu menciptakan karya bersama untuk memberikan semangat kepada semua penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.

Pesan-pesan tersebut disisipkan oleh Jimin dkk dalam lirik-lirik lagu baru BTS.

Fakta Menarik Jimin BTS yang Jarang Terungkap

Park Jimin atau dikenal dengan Jimin lahir di Geumsa-dong, Distrik Geumjeong-gu, Busan, Korea Selatan pada tanggal 13 Oktober 1995.

Ia merupakan anak tertua dari dua bersaudara.

Saat SMA Jimin masuk Busan Arts High School, mengambil jurusan Modern Dance dan Contemporary Ballet.