Breaking News

Janda dan Anak Gadisnya Tewas Mengenaskan, Mantan Suami Tak Bisa Tidur, Rasakan Firasat Ini

Meski sudah bercerai, tetapi Herman masih akrab dengan mantan istri dan sering menemui anak gadisnya yang sebelum dibunuh minta dibeli sepatu baru

Editor: Hendra

"Pas itu dia berpesan, hati-hati pak kerja di sana," kata Herman menirukan ucapan putrinya.

Selain itu, GB juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk dibelikan sepatu baru kepada Herman.

Herman pun menyanggupinya dan mengatakan akan membelikan sepatu untuk GB sepulangnya bekerja dari Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Setelah beberapa waktu, Herman memutuskan berhenti bekerja di pagi hari.

Perasaan Herman tidak nyaman hingga membuatnya sulit tidur.

Di tanggal 23 September, Herman memutuskan berhenti dan berencana kembali ke Kota Pontianak.

"Saya ada firasat tidak bagus, saya tidak bisa tidur, bimbang, lalu saya telepon abang saya, bilang saya mau balik. Pas mau balik itu, saya telepon abang saya, Abang bilang, kalau GB sudah 3 hari tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 10 malam itu pas mau pulang, saya dapat kabar anak saya sudah tidak ada," ungkapnya.

Herman pun langsung berangkat ke Pontianak dan tiba sekitar pukul 09.00.

Diduga korban pembunuhan

Seperti dilansir dari Tribun Pontianak, GB dan ibunya diduga menjadi korban pembunuhan.

Berdasarkan hasil otopsi, Ahli Forensik Kalbar, dr. Monang Siahaan M. Ked (for) SpF mengungkapkan, dirinya menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh ibu dan anak ini.

"Pada jasad ibu ditemui kejanggalan dalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan. Untuk si anak, didapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang kiri, di tubuh korban juga ditemui memar-memar," kata Dokter Monang ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.

Kejanggalan di bagian kepala diduga membuat kedua korban meninggal dunia.

Menurut Monang, berbagai kejanggalan yang ditemuinya saat otopsi tersebut disebabkan hantaman benda tumpul dan juga benda tajam.

"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam. Kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved