Karier Gatot Nurmantyo Terus Menanjak, Intip Hartanya Hingga Pensiun Jadi Panglima TNI
Puluhan tahun berkarier di militer hingga pensiun sebagai purnawirawan dengan pangkat Jenderal TNI, berapa kekayaan Gatot Nurmantyo?
BANGKAPOS.COM, JAKARTA, - Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo sedang ramai di perbincangkan.
Aksinya lewat organisasi yang dibentuknya yakni Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) menyita perhatian terlebih saat acaranya dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Dengan wadah KAMI, pria kelahiran Tegal pada 60 tahun silam ini memiliki tujuan utama, yakni untuk menyelamatkan NKRI.
Karier Gatot Nurmantyo selama bertugas di militer terbilang sangat cemerlang. Ia merupakan jebolan Akmil angkatan tahun 1982.
Dinas pertamanya yakni menjadi pasukan infantri di baret hijau Kostrad.
Selama beberapa tahun, Gatot dikirim ke Papua sebagai Komandan Kodim, antara lain Dandim 1707 Merauke, kemudian Dandim 1701 Jayapura.
Jabatan teritorial lainnya yakni Komandan Korem Suryakencana dan Panglima Kodam Brawijaya.
Kariernya terus menanjak hingga menjadi menjadi Gubernur Akmil pada tahun 2010.
Kerja kerasnya mengantarkannya menjadi orang nomor satu di TNI AD, lalu Panglima TNI pada usia 55 tahun.
Puluhan tahun berkarier di militer hingga pensiun sebagai purnawirawan dengan pangkat Jenderal TNI, berapa kekayaan Gatot Nurmantyo?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN), Gatot Nurmantyo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2018 atau di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI.
Total kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 26,68 miliar atau tepatnya Rp 26.683.257.860.
Kekayaannya naik sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2010 saat menjabat sebagai Gubernur Akmil, harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 7,19 miliar.
Lalu, berselang lima tahun kemudian atau pada tahun 2015 saat menjadi Kepala Staf TNI AD, aset yang dilaporkannya naik menjadi Rp 13,9 miliar.