Mobilio Tak Berbentuk Setelah Terbang Hantam Xpander, 3 Penumpangnya Terlempar, 4 ABG Semarang Tewas
Mobilio Terbang Hantam Xpander, Mobilio tak Berbentuk, 3 Penumpang Terlempar, 4 ABG Semarang Tewas
Mobilio Tak Berbentuk Setelah Terbang Hantam Xpander, 3 Penumpangnya Terlempar, 4 ABG Semarang Tewas
BANGKAPOS.COM -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman antara Honda Mobilio dengan Mitsubishi Xpander.
Adapunkecelakaan yang terjadi pada hari ini, Sabtu (3/10/2020), menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat lainya luka-luka.
Mobil Honda Mobilio ditumpangi oleh tujuh ABG Semarang ini diketahui hendak berwisata ke salah satu pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mobil Mobilio warna oranye sudah dalam posisi terbalik tepat di depan sebuah rumah.
Namun kondisi Mobilio sudah tak berbentuk.
• Begini Kata Felix Siauw Soal Bukunya yang Jadi Persoalan di Bangka Belitung, Persekusi Buku! - LOL
• Benarkah Tidak Mengunakan Celana Dalam Lebih Baik Untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
• Nagita Slavina Ungkap Sosok Paling Ingin Dibahagiakannya, Ternyata Bukan Raffi Ahmad, Wanita Ini Lho
Sedangkan Xpander mengalami kerusakan terparah di bumpernya.

Sedangkan mobil Xpander masih berada di tengah jalan.
Seluruh kaca kedua mobil itu juga pecah.
Tiga orang penumpang Mobilio tergeletak di jalanan.
Sedangkan tiga orang lainnya terjepit di badan Mobilio yang terbalik dan ringsek tak berbentuk.
Yupri Jujur, saksi mata dan termasuk orang pertama yang melakukan pertolongan mengisahkan, teman-teman dari rombongan yang terlibat kecelakaan maut ini pun turun dari satu mobil lainnya, kemudian menghampiri lokasi kejadian.
Dari situlah Yupri mendapat informasi mengenai dari mana dan hendak ke mana mereka.
• Ada Malware Joker, 17 Aplikasi Ini Harus Segera Dihapus dari Ponsel Android Anda, Bisa Kuras Dompet
"Ada temannya yang terus semaput melihat teman-temannya itu nggletak di jalan. Kayaknya ini rombongan pakai dua mobil dari Semarang," ujar pria 63 tahun ini kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian, Sabtu (3/10/2020).

Yupri mengatakan korban yang berada di dalam Honda Mobilio merah ini berusia belasan tahun.
Semuanya berjenis kelamin laki-laki.
"Umur-umur masih SMA mereka," kata dia.
Yupri Jujur, menuturkan dirinya juga sempat melihat ada beberapa botol minuman keras di dalam mobil Honda Mobilio.
Pria 63 tahun ini kemudian lari menyeberang Jalan Magelang untuk melakukan pertolongan sebisanya.
Dia lalu berusaha mengeluarkan korban dari dalam badan mobil.
• Mulai Bulan Oktober Ini Pemerintah Turunkan Tarif Listrik PLN, Ini 7 Golongan yang Dapat Manfaatnya
Dua orang berhasil ditariknya keluar.
"Saya keluarkan (korban) terus ditaruh di pinggir jalan. Pas korban ketiga saya sudah enggak kuat, perut saya sakit. Anak saya tak minta ngeluarin yang kejepit terakhir itu," ujar Yupri kepada Tribun Jogja di lokasi kejadian.
Tiga orang lain yang terpental dari mobil dan tergeletak di jalanan dalam kondisi nirgerak kemudian dievakuasi satu per satu.
Dua orang ada di tepi jalan, posisi satu orang lainnya ada di tumpukan batu material bangunan di teras sebuah bangunan.
Selang 30-40 menit kemudian, tiga orang yang belakangan dinyatakan tewas itu sudah diangkut ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Ada yang mengganjal di benak Yupri. Tiba-tiba saja dia merasa jika ada kemungkinan satu korban lain, karena mobil yang terbalik itu berhenti tepat di luar sebuah lahan kosong yang ditutup seng.
"Jangan-jangan ada orang di kebun itu," pikirnya.
• Simak Tata Cara Salat Sunah Tahajud ini, Lengkap Doa dan Penjelasan Tentang Keutamaannya
Memang, seng penutup kebun itu pun sudah porak poranda terkena hantaman Mobilio merah yang diketahui merupakan rombongan 7 remaja asal Semarang.
Yupri menghampiri kebun itu. Firasatnya benar, dia melihat satu tubuh terkulai di kebun yang penuh dengan semak-semak dan pohon perdu. "Hei, iki isih ono siji korbane," teriaknya spontan.
"Korban terakhir itu ndlesep di kulon seng-seng itu. Kondisinya kemungkinan sudah meninggal juga, enggak bergerak kok," ucap warga RT 03/19, Mlati Glondong itu.
Kronologi
Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.
"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.
Adapun Honda Mobilio tersebut mengangkut tujuh penumpang.
• 7 Ucapan Donald Trump ini Selalu Remehkan Corona Sebelum Positif Terjangkit Covid-19
Dari jumlah itu empat dinyatakan tewas ditempat.

Sementara, pengendara Mitsubishi Xpander hanya mengalami luka ringan.
"Dugaan sementara Xpander adalah korban, penyebab kecelakaan karena kelalaiannya pengemudi Honda Mobilio yang diduga terpengaruh minuman keras," imbuhnya.
Kompol Hariyanto menyatakan, saat ini sejumlah barang bukti dan para korban sudah dilakukan evakuasi dan lalu lintas di sekitar lokasi sudah kembali normal.
• Baim, Bocah Penghafal Alquran Berjuang Melawan Tumor Ganas Wafat: Allah Berkehendak Lain
• Viral Buaya Putih Muncul Lagi di Sungai Brantas, di Sebagin Babel Buaya 8 Meter Masih Dipancing
"Korban yang meninggal di evakuasi di RS Bhayangkara Polda DIY dan korban yang luka tengah dirawat di RSA UGM. Untuk kelengkapan identitas dan hal lain masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini dikompilasi dari T r ibunjogja.com dengan judul Foto-foto di Lokasi Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Sleman : Mobil Ringsek Tak Berbentuk, Kecelakaan Maut di Jalan Magelang : Honda Mobilio Ditumpangi Rombongan ABG dan juga telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mobilio Terbang Hantam Xpander, Mobilio tak Berbentuk, 3 Penumpang Terlempar, 4 ABG Semarang Tewas