Mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar Sentil Gatot Nurmantyo Saat Kritik Kericuhan di TMP Kalibata
Agum Gumelar awalnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap sejumlah purnawirawan TNI saat berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Tugas dia, kata Gatot, adalah menyelami pola pikirnya agar dirinya bisa paham.
Saat ditanya apakah para ulama mendoakannya menjadi presiden, Gatot menjawab singkat.
"Saya yakin para ulama berdoa untuk saya menjadi presiden, tapi berdoa juga untuk menyelamatkan bangsa ini," ucapnya.
Mantan Panglima TNI itu juga menyatakan akan keluar jika organisasi itu berubah jadi partai. Ia menyebut KAMI adalah organisasi moral. Dia juga meyakinkan bahwa KAMI tidak akan berubah jadi partai politik.
"Kalau menjadi partai politik pasti saya, Farudin, Prof Wahab, dan yang lainnya akan keluar dari KAMI," ujarnya.
Meski KAMI baru dua bulan berdiri, Gatot menyebut organisasi itu cepat berkembang karena peran masyarakat.
Ia tak mau masyarakat dibohongi bahwa KAMI akan berubah menjadi partai. Sebab, Gatot dan rekan-rekannya di KAMI tidak membuat partai.
"Organisasi kita ini adalah organisasi berjaring. Jadi saya dengan dari Karawang dari mana-mana, kalau nanti ada KAMI RT ada, adalah mitra," ucapnya.
Diketahui, setelah acara di Rengasdengklok dibubarkan, acara KAMI dilanjutkan di rumah salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya, di Telukjambe, Karawang.
Melangsir tribunnews.com pada berita berjudul artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Akan Gabung Partai Ummat? Ini Jawaban Loyalis Amien
Ketika ditanya nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin akan bergabung dengan Partai Ummat, Loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, keduanya belum menyatakan sikap akan bergabung.
"Ada beberapa tokoh dari KAMI akan gabung. Mereka (Gatot dan Din Syamsuddin) belum menyatakan sikap apa-apa, sekalipun yang mereka suarakan sama dengan suara Partai Ummat," ucapnya.
• 8 Fakta Cai Chang Pan, Gembong Narkoba Berpendidikan Militer dari China yang Kabur dari Lapas
Lebih lanjut, Agung mengatakan, partainya dalam waktu dekat belum memutuskan untuk mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Saya kurang tahu soal itu, tapi ada yang melakukannya," pungkasnya.
Agung Mozin menyakini banyak kader PAN akan bergabung dengan partai besutan mantan Ketua MPR Amien Rais, Partai Ummat.