Jauh Lebih Mahal dari Janda Bolong, Inilah Shenzhen Nongke, Anggrek Langka Termahal di Dunia
Di tengah populernya Janda Bolong saat ini, tahu kah kamu ada tanaman hias yang lebih malah dari itu? Inilah profil Anggrek Shenzhen Nongke.
Catatan : Cermati dalam membeli barang, jangan hanya tergiur dengan harga yang murah atau toko besar.. Memberikan harga yang lebih sesuai pembeli dan penjual dengan barang yang terjamin kualitasnya. Silahkan bandingkan dengan harga yang lebih rendah.

Jika diperhatikan, mayoritas lokasi penjual tanaman Janda Bolong di range tertinggi dan terendah adalah Kabupaten Bogor.
Mayoritas yang dijual mahal adalah tanaman yang memiliki corak putih pada daunnya.
Berikut deretan foto Janda Bolong dengan harga tertinggi di Tokopedia:

Sementara ini deretan foto Tanaman Janda Bolong dengan harga terendah:

Bagaimana tertarik membeli dan merawat Janda Bolong?
Kenapa disebut Janda Bolong Hingga Cara Merawatnya
Janda Bolong saat ini tengah populer di masyarakat Indonesia.
Tanaman hias bernama latin Montera ini harganya mencapai puluhan hingga seratusan juta rupiah.
Tidak hanya diburu pecinta tanaman hias, Janda Bolong juga mendapak trending di mesin pencarian Google.
Coba ketik kata kunci tanaman hias janda bolong, tanaman hias janda bolong Varigata, tanaman hias janda bolong harga, tanaman hias janda bolong 2 warna langsung direkomendasikan kepada Anda (query) oleh Google.
Harga tanaman hias janda bolong bisa melebihi harga sepeda Brompton yang sedang trend.
Harganya mulai Rp 50 juta bahkan ada Janda Bolong yang laku dengan angka Rp 100 juta atau seharga 1 unit mobil Toyota Agya atau Daihatsu Ayla.

Tanaman Monstera atau yang kerap disebut Janda Bolong ini merupakan spesies tanaman merambat tropis atau semak asli dari Amerika Tengah.
Koleksi berbagai tanaman hias termasuk Janda Bolong milik Reny Hutagalung , warga Bangka Belitung.
Monstera adalah tanaman tropis dari keluarga Araceae, keluarga Aroid
Tanaman tersebut termasuk dalam satu dari sedikit Aroid yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, terutama Monstera deliciosa, meskipun mereka jarang berbunga atau menghasilkan buah yang dapat dimakan di dalam ruangan.
Berikut 7 fakta Janda Bolong:
1. Penemuan
Janda Bolong ditemukan pertama kali oleh ahli botani asal Prancis bernama Charles Plumier pada tahun 1963 meskipun sebenarnya tanaman ini telah dikenal lebih lama oleh masyarakat Amerika Tengah.
2. Kenapa Janda Bolong?
Di Indonesia, tanaman hias yang memiliki nama latin Monstera Adansonii Variegated ini diberi nama Janda Bolong karena daunnya yang bolong.
Monstera terkenal dengan adanya lubang daun alami yang dijuluki Swiss Cheese Plant.
Dua spesies Monstera yang dibudidayakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa dan Monstera adansonii.
3. Cara perawatan
Tanaman berjenis Monstera ini cenderung lebih mudah dirawat.
Dengan kondisi cahaya yang minim dan 1-2 kali penyiraman dalam satu minggu, tanaman ini tetap bisa berkembang dengan baik.
Tanaman ini berkembang dalam cahaya tidak langsung cerah hingga sedang.
Jadi, tidak cocok untuk sinar matahari langsung dan intens.
Jika Monstera diberi terlalu banyak sinar matahari, daunnya akan menguning.
Jika dibiarkan dalam kegelapan, tanaman akan menunjukkan sesuatu yang disebut fototropisme negatif, di mana daun baru tumbuh menuju kegelapan, bukan cahaya.
4. Tahan Hama
Selain itu, Janda Bolong cenderung tangguh dari berbagai hama dan penyakit.
Simpan di lingkungan yang cukup lembab, misalnya kelembaban di ruangan normal.
65°F - 85°F (18°C - 30°C), yang terbaik adalah tidak membiarkannya di bawah suhu 60°F (15°C).
Siram tanaman dengan air yang cukup dan merata, seminggu sekali.
Tunggu sampai tanah cukup kering sebelum disiram lagi serta lakukan pemupukan selama pertumbuhan.
Untuk mengekang pertumbuhan yang berlebihan, pangkas secara teratur dengan menjepit pertumbuhan baru.
5. Tentang Daunnya
Monstera adansonii ini berbeda dari Monstera deliciosa, yakni memiliki daun yang lebih panjang dan lentik, serta memiliki lubang daun yang tertutup sepenuhnya.
Sementara lubang daun Monstera deliciosa tumbuh ke arah tepi dan terbuka saat matang
Para ilmuwan berspekulasi tentang alasan lubang pada daun Monstera:
"Satu teori adalah bahwa perforasi ini memaksimalkan luas permukaan daun, dan karena itu kemampuannya untuk menangkap sinar matahari di lantai hutan hujan; yang lain adalah memungkinkan hujan tropis melewati daun, sehingga membatasi kerusakan pada tanaman, hal ini menjelaskan nama lain Monstera yakni Hurricane Plant".
6. Manfaat
Tak hanya enak dipandang, Janda Bolong juga memiliki manfaat lain.
Tanaman ini sangat efektif untuk membersihkan hingga menurunkan polusi udara yang ada di dalam rumah.
Manfaat tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1980-an terkait tanaman yang juga berguna untuk membersihkan udara.
7. Daunnya dihargai fantastis
Janda Bolong memiliki harga fantastis. Setidaknya, ada tiga jenis tanaman Janda Bolong yang memiliki harga fantastis dan sangat cocok untuk dijadikan investasi.
Harga per lembar daun dari tanaman Monstera Obliqua senilai Rp25 hingga Rp30 juta.
Harga per lembar daun dari Monstera Albo Variegata senilai Rp30 hingga 50 juta.
Sedangkan harga per lembar daun dari Monstera Mint dan Deliciosa senilai Rp50 juta.
Tanaman hias memang tidak hanya menambah nilai estetik ruangan tetapi juga membuat ruangan semakin sejuk. Selain itu, Janda Bolong juga merupakan investasi yang menggiurkan. (Tribunnews.com/Latifah)
Sebagian artikel ini tayang di Bobo.grid.id dengan link https://bobo.grid.id/read/08674122/anggrek-shenzhen-nongke-anggrek-termahal-di-dunia