Dua Geng Monyet di India Bentrok, Tujuh Orang Tewas, Ahli Primata ini Ungkap Penyebabnya

Dua Geng Monyet di India Bentrok, Tujuh Orang Tewas, Ahli Primata ini Ungkap Penyebabnya

Khaosod
Ilustrasi monyet bentrok 

“Di perkotaan, monyet biasanya ditemukan di tempat-tempat sampah makanan yang tidak dibuang dengan benar,” kata Khushboo Gupta, kepala petugas advokasi People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) India.

Baca juga: Cara Mendidik Nia Ramadhani ini Banjir Pujian, Bersikap Begini saat Mikhayla Bentak Ardi Bakrie

“Solusinya terletak pada perencanaan kota termasuk perlindungan hutan, menutup tempat sampah dan pembuangan sampah secara teratur.”

Tahun 2019 lalu, para ilmuwan di Delhi membahas penggunaan Imunokontrasepsi untuk menjaga populasi monyet tetap terkendali.

Namun, para aktivis berpendapat, hal itu berpotensi memperburuk ancaman.

“Sterilisasi monyet bukanlah solusi pertama yang ideal, karena proses penangkapan bisa membuat mereka kesal dan terganggu,” kata Gupta.

Dia menekankan bahwa, sementara sterilisasi adalah metode ilmiah untuk pengendalian populasi.

Namun, ada tanggung jawab manusiawi untuk mencari cara lain supaya mengekang ancaman tersebut.

“Solusinya adalah dengan membuat rumah atau tempat berlindung monyet di perkotaan dengan tanaman hijau alami yang memungkinkan monyet mencari makan untuk makanannya,” kata Dr Malik.

Baca juga: Vicky Prasetyo Bagikan Tips Cara Dekati Wanita, Beberkan Titik Lemah dan Cara Menaklukkan Hatinya

Baca juga: Sosok Kelly Brook, Dinobatkan Sebagai Wanita Paling Sempurna di Dunia Versi Ilmuwan, Ini Jelasnya

Baca juga: Wanita Cantik Pewaris Bisnis Fashion Hong Kong Ini Meninggal Saat Operasi Organ Tubuh di Bagian Dada

"Monyet bukan masalahnya,"

“Manusia, yang telah menciptakan keadaan yang memaksa hewan-hewan ini masuk ke kota,” pungkas Gupta. 

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bentrokan Antar Geng Monyet di India Pecah, Tujuh Orang Tewas, Ahli Primata Ungkap Penyebabnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved