5 Foto Buaya di Bangka Belitung yang Berhasil Ditangkap Warga, Ada yang Dipercaya Sebagai Siluman

Sejumlah warga terluka bahkan meninggal dunia akibat diserang buaya ganas. Balasannya, sejumlah Buaya ditangkap warga.Beberapa lainnya tak tertangkap.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com/Sela Agustika
Proses pengangkatan buaya sebelum dikubur 

3. Buaya Sungaiupang yang dipancing menggunakan ular Piton

Buaya muara dilumpuhkan warga karena sering muncul di Sungai Upang Kecamatan Puding Besar Bangka, Senin (17/8/2020).

Saat pihak Alobi Bangka Belitung bersama BKSDA Resort Babel dan Satgas Pramuka melakukan evakuasi buaya di Sungai Upang, Tanah Bawah, Puding Besar, Bangka
Saat pihak Alobi Bangka Belitung bersama BKSDA Resort Babel dan Satgas Pramuka melakukan evakuasi buaya di Sungai Upang, Tanah Bawah, Puding Besar, Bangka (Ist/Alobi Babel)

Predator itu dipancing menggunakan perangkap berumpan ular Piton.

Buaya ini ditangkap pawang atas permintaan warga Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar Bangka,

Warga di sana menyebut buaya kerap memakan ikan hasil pancingan hingga sering naik ke dermaga nelayan.

Memilik panjang sekirar 3,5 meter, buaya tersebut diserahkan ke pihak ALOBI dan BKSDA Babel untuk dievakuasi atau dipindahkan dari lokasi tepian Sungai Upang ke tempat penangkaran buaya.

4. Buaya muara 3 meter dipancing menggunakan rotan dan pipa

Maman memegang rotan yang digunakannya saat menangkap buaya pada Selasa (13/10) malam.
Maman memegang rotan yang digunakannya saat menangkap buaya pada Selasa (13/10) malam. (Posbelitung.co / Suharli)

Buaya Muara sepanjang 3 meter ini ditangkap setelah menyerang warga di Belitung Timur yang tengah mengambil air, Selasa (3/10/2020) malam lalu.

Ember yang digunakan warga jadi sasasaran amukan Buaya ganas tersebut.

Buaya ini ditangkap Maman Kelentuar (52)m seorang pawang buaya di Belitung Timur,

Dia menjelaskan, Buaya Muara yang ditangkap kemarin berasal dari daerah Kolong II.

Buaya ini kemudian yang berpindah ke Kolong Nek Nuje, Kampung Skip, Desa Lalang.

 Buat yang belum tahu, kolong adalah istilah di Bangka Belitung untuk menyebut sebuah tempat berupa kubangan atau kolam bekas galian- biasanya bekas galian tambang.

Warga sudah resah dengan keberadaan hewan ganas ini.

Sebab, beberapa warga sudah pernah diserang hingga terluka.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved